Cerita Saksi Mata Berupaya Selamatkan Penghuni Panti Werdha Damai Manado, Dengar Bunyi Ledakan
December 29, 2025 05:14 PM

 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Kebakaran menghanguskan Panti Werdha Damai di Lingkungan 7 Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (28/12/2025).

Sekitar pukul 20.30 Wita, api mulai terlihat dari sudut dapur Panti Werdha Damai.

Dalam hitungan menit, suasana berubah menjadi kepanikan.

“Tidak sampai lima menit, api sudah melingkari bangunan ini,” kata warga setempat bernama Steven Mokodompit, Senin (29/12/2025).

Steven menjadi salah satu orang yang pertama kali menyaksikan kebakaran di lokasi kejadian.

Steven datang ketika teriakan minta tolong mulai terdengar dari dalam bangunan. 

Di tengah kobaran api, suara ledakan ikut memecah malam yang cukup hening. 

Setelah Steven, warga yang berdatangan tak lagi berpikir panjang. 

Tidak ada alat khusus untuk menyelamatkan penghuni panti.

Korban yang masih hidup dievakuasi dengan cara seadanya. 

KEBAKARAN - Kondisi terkini Panti Werdha Damai, Lingkungan 7 Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/12/2025). Sebanyak 16 lansia meninggal dalam kebakaran yang melahap Panti Werdha Damai.
KEBAKARAN - Kondisi terkini Panti Werdha Damai, Lingkungan 7 Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/12/2025). Sebanyak 16 lansia meninggal dalam kebakaran yang melahap Panti Werdha Damai. (Tribun Manado/Isvara Savitri)

Meja-meja disusun bertumpuk, disambung dengan tangga membentuk jalur darurat untuk melewati pagar setinggi 3-4 meter. 

Di atas pagar warga dan petugas sudah menunggu, bersiap mengangkat para korban.

“Satu orang diangkat diserahkan ke atas, lalu kami kembali cari yang masih bisa diselamatkan,” katanya.

Di bagian belakang bangunan, enam orang lanjut usia (lansia) berhasil ditemukan dalam kondisi masih bernapas. 

Namun, ada seorang lansia laki-laki yang sudah kehabisan oksigen akibat asap tebal.

“Dia sudah tua. Begitu diarahkan ke belakang, tidak lama kemudian meninggal,” tutur Steven.

Sementara penyelamatan berlangsung, api terus melahap bangunan. 

Ketika petugas pemadam kebakaran tiba bersama Babinsa, fokus bergeser pada pengangkatan korban yang tak lagi bernyawa. 

Menurut Steven, sekitar 16 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke kantong jenazah.

Kondisi para korban sangat mengenaskan. 

Baca juga: Cerita Yohana Tumuyu Pala Lingkungan 7 Ranomuut: Saat Panti Werdha Terbakar Terdengar Ledekan

Baca juga: Ramai Warga Manado Bawa Bantuan ke RSUD Manado Untuk Korban Kebakaran Panti Werdha Damai

Sebagian besar jenazah hangus terbakar hingga tak dapat dikenali. 

Dari seluruh korban meninggal, hanya satu yang masih utuh yaitu lansia laki-laki yang sebelumnya sempat diselamatkan warga, namun meninggal akibat kehabisan oksigen.

“Yang lainnya sudah tidak bisa dikenali. Kondisinya seperti terbakar seluruhnya,” ujarnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. 

Dugaan awal mengarah ke area dapur, lokasi pertama kali api terlihat.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.