TRIBUNWOW.COM - BREAKING NEWS laga PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak, Sosok Rp2,61 miliar kena kartu merah, Laskar Mataram terancam rungkad.

Dilansir TribunWow.com, laga PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak merupakan lanjutan pertandungan tunda match day kedelapan Super League 2025/2026.

Duel kedua tim digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Senin, 29 Desember 2025 dimulai pukul 15.30 WIB.

Sosok Rp2,61 miliar yang dimaksud adalah Raka Cahyana, pemain muda PSIM Yogyakarta.

Di tengah upaya menambah pundi-pundi gol setelah bermain imbang 2-2, PSIM Yogyakarta mengalami nasib sial karena Raka Cahyana kena kartu merah.

Pada menit ke-86, Raka Cahyana mendapat kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua pasca-menackle keras pemain PSBS Biak.

PSIM Yogyakarta bermain pincang dan berpotensi dilibas PSBS Biak.

Baca juga: Susunan Pemain PSIM Yogyakarta Vs PSBS: Ze Valente-Ezequiel Vidal Siap Obark-abrik Tim Badai Pasifik

Jalannya Laga

Babak 1

PSIM Yogyakarta dikepung PSBS Biak di 10 menit awal babak pertama.

Pablo Andrade dkk berulang kali bergerak dari sisi sayap tetapi belum mampu menembus lini belakang PSIM Yogyakarta.

PSIM Yogyakarta secara mengejutkan tertinggal terlebih dulu dari PSBS Biak pada menit ke-13.

Eduardo Barbosa berhasil mengoyak jala gawang PSIM Yogyakarta setelah berhasil memanfaatkan umpan cut back dari rekannya.

Ezequiel Vidal memberikan ancaman untuk PSIM Yogyakarta pada menit ke-21.

Ia mengirim umpan silang dari sisi kiri tetapi berhasil digagalkan pemain belakang PSBS Biak.

Deri Corfe melesatkan tendangan keras di dalam kotak penalti PSBS Biak pada menit ke-24.

Ia melesatkan tendangan keras tetapi berhasil ditahan oleh bek PSBS Biak.

Deri Corfe memiliki peluang emas di dalam kotak penalti PSBS Biak pada menit ke-33.

Namun peluangnya itu berhasil digagalkan oleh Kadu.

Ze Valente mendapat celah untuk mencetak gol dari luar kotak penalti PSBS Biak pada menit ke-37 dan nyaris membuahkan hasil.

Tendangannya cukup keras dan mendatar tetapi mengenai mistar.

PSBS Biak berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat kerja sama Ruyery dan Luquinhas pada menit ke-40.

Lewat skema serangan balik, Luquinhas berdiri bebas di area pertahanan PSIM Yogyakarta dan mengirim umpan ke Ruyery.

Tanpa ragu, Ruyery berhasil mengeksekusi peluang emas dengan dingin dan membuahkan gol.

PSIM Yogyakarta mendapat peluang berupa hadiah penalti setelah pemainnya, Fahreza Sudin dijatuhkan di kotak terlarang PSBS Biak pada menit ke-43.

Ze Valente ditunjuk menjadi algojo dan berhasil mengeksekusi dengan dingin pada menit ke-45.

Skor saat ini berubah menjadi 1-2.

Babak Kedua

Ezequiel Vidal membuat skor berubah menjadi 2-2 pada menit ke-47.

Ia berhasil menyarangkan bola ke gawang PSBS Biak setelah memenfaatkan umpan lambung dari Reva Adi.

Pada menit ke-54, satu di antara PSBS Biak mendapat kartu kuning dari wasit akibat melakukan protes berlebihan dan mengganggu jalannya pertandingan.

Di menit ke-58, Reva Adi memiliki peluang lewat sundulan tetapi berhasil digagalkan Kadu.

Ruyery hampir mencetak brace pada menit ke-73.

Ia melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti pada waktu itu tetapi berhasil digagalkan oleh Cahya Supriadi.

Di menit ke-77, PSIM Yogyakarta mendapat peluang untuk mencetak gol lewat tendangan bebas.

Deri Corfe menjadi algojo dan eksekusinya berhasil digagalkan Kadu.

Pada menit ke-86, Raka Cahyana mendapat kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua pasca-menackle keras pemain PSBS Biak.

Susunan Pemain PSIM Yogyakarta Vs PSBS Biak

PSIM Yogyakarta

Starter: Cahya Supriadi, Franco Ramos Mingo, Rendra Teddy, Raka Cahyana, Reva Adi (C), Fagreza Sudin, Ze Valente, Ramhatshoh Rahmatzoda, Deri Corfe, Nermin Haljeta dan Ezequiel Vidal.

Cadangan: Dede Sapari, Irfan, Ikhsan Chan, Fikri Ma'arif, Rio Hardiawan, Muhammad Iqbal, Kasim Botan, Fatkur Rahman, Andy Setyo, Riyatno Abiyoso, Sheva Maresca Amavisca.

Pelatih: Jean Paul Van Gastel

PSBS Biak

Starter: Kadu, Iqbal Hadi Perdana, Myeonghyeon Hwang, Nurhidayat, Pablo Andrade, Sandro Embalo (C), Eduardo Miguel Barbosa, Claudio Lucas Morais Ferreira Dos Santos, Heri Susanto, Raja Imam Siregar dan Ruyery Alfonso Blanco.

Cadangan: Arif Budiyono, Nelson Alom, Andika Wisnu Pradipta, Arjuna Agung, Samuel Viktor Gwijangge, George Brown, Mohcine Hassan Nader, Moses Elias Almendo Madjar, Damianus Adiman, Muhammad Isa dan Lucky Octavianto.

Pelatih: Agus Sugeng

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

 -