- Ratusan orang dari sejumlah organisasi buruh di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/12/2025).
Aksi unjuk rasa ini digelar sebagai respons atas pencoretan usulan rekomendasi Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2026 di Jawa Barat.
Diketahui, dari total 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, sebanyak 19 daerah telah mengajukan rekomendasi UMSK.
Namun, yang ditetapkan baru 12 daerah yang mendapatkan UMSK, sementara daerah lainnya belum ditetapkan.
Massa aksi demo buruh datang sejak pukul 10.30 WIB.
Mereka tiba mengendarai kednaraan roda dua dilengkapi dengan atribut.
Mobil komando pun berjajar tepat di depan pagar Gedung Sate yang dilengkapi dengan pengeras suara.
Sementara sejumlah aparat siap berjaga di kawasan Gedung Sate.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat Roy Jinto Ferianto buka suara terkait aksi unjuk rasa itu.
Ia mengatakan buruh dan pekerja di Jawa Barat mendesak Dedi Mulyadi segera merevisi Surat Keputusan UMSK 2026.
Adapun revisi itu diminta dilakukan dengan menyesuaikan nilai dan jumlah sektor UMSK sesuai rekomendasi bupati dan wali kota.
Tak hanya itu, mereka menuntut Dedi Mulyadi menjamin proses penetapan upah yang transparah, akuntabel, serta menghormati hasil dialog tripartit di tingkat kabupaten/kota.
"Buruh dan pekerja di Jawa Barat mendesak Gubernur Jawa Barat untuk segera merevisi Surat Keputusan UMSK 2026. Revisi diminta dilakukan dengan menyesuaikan nilai dan jumlah sektor UMSK sesuai rekomendasi bupati dan wali kota, sekaligus menjamin proses penetapan upah yang transparan, akuntabel, serta menghormati hasil dialog tripartit di tingkat kabupaten/kota," jelas Roy.