SRIPOKU.COM, BANYUASIN – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin gerak cepat (gercep) mengevakuasi dua ekor ular dari permukiman warga pada Minggu (28/12/2025) malam.

Ular yang dievakuasi masing-masing berjenis kobra dan sanca, yang ditemukan di lokasi berbeda.

Evakuasi pertama dilakukan oleh petugas Damkar Pangkalan Balai di Jalan Lintas Timur Palembang–Betung, RT 24 RW 07, Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, sekitar pukul 19.58 WIB.

Seekor ular kobra ditemukan berada di dalam lemari pakaian milik warga bernama Ummah Syakira.

Keberadaan ular tersebut diketahui saat korban membuka lemari dan mendapati ular berbisa itu berada di dalamnya.

Karena khawatir dipatok, korban segera meminta bantuan petugas Damkar.

Sementara itu, petugas Damkar Talang Keramat juga mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang kurang lebih 3 meter yang masuk ke kandang ayam milik warga bernama Yudi di Jalan Keramat Panjang, Perumahan Villa Bhayangkara Blok GG, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa.

Laporan diterima sekitar pukul 22.17 WIB setelah warga mendengar suara ayam yang ribut. Ular berhasil dievakuasi menggunakan alat penjepit khusus.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Banyuasin, Alpian, mengatakan pihaknya selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk penanganan hewan liar yang membahayakan keselamatan warga.

Kedua ular yang dievakuasi tersebut kemudian dibawa ke kantor Damkar untuk penanganan lebih lanjut.