TRIBUNMNANADO.CO.ID - Sebuah ledakan terdengar saat Panti Werdha Damai yang beralamat di Lingkungan 7, Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal 2, Kota Manado, Sulawesi Utara terbakar, Minggu (29/12/2025) malam.
Hal itu sebagaimana yang diceritakan Yohana Tumuyu, Kepala Lingkungan (Pala) 7.
Dirinya menyaksikan langsung peristiwa kebakaran tersebut.
"Saya tahu dari warga di lokasi. Lagi ibadah lalu ada yang menelepon bilang Panti Werdha terbakar," terang dia saat ditemui Tribun Manado di depan panti, Senin (29/12/2025).
Mendapat informasi itu, dirinya pun cepat-cepat bergegas menuju lokasi kejadian.
Saat tiba sekitar pukul 20.20 Wita dirinya menyaksikan Panti Werdha Damai sudah terbakar hebat. Orang-orang banyak berkerumun di depan Panti.
"Cepat sekali apinya menyebar dan membesar," ujar dia.
Yohana Tumuyu mengaku saat itu, dirinya dengan jelas mendengar ledakan dari dalam Panti.
"Saya dengar ada ledakan. Mungkin gas LPG atau apa ya. Yang jelas saya dengar ada ledakan," tutur dia.
Sesaat kebakaran terjadi, aliran listrik terhenti di sekitar lokasi.
Ia langsung melaporkan kejadian kepada Lurah Ranomuut, Camat Paal 2 dan menelepon pihak Pemadam Kebakaran.
"Camat bilang tolong dokumentasikan, video. Saya rekam video kejadiannya," ujar dia.
Sebelum petugas datang para lansia yang sudah mengevakuasi diri mereka secara mandiri langsung dibawa ke tempat aman.
"Oma-oma dibawa ke rumah keluarga Waworuntu-Rimporok yang tak jauh dari lokasi terjadinya kebakaran. Yang bisa berjalan mereka berjalan sendiri yang tidak bisa dibantu oleh warga," terang dia.
Sekitar pukul 20.20 Wita Pemadam Kebakran Tiba dan langsung berupaya memadamkan api.
"Saat tiba ada empat mobil Damkar," tutup dia.
Pantauan Tribun Manado, di lokasi kejadian, bangunan panti beserta isinya nampak tinggal puing.
Kaca-kaca jendela pecah semua. Atap musnah. Bangunan bercat putih merah muda itu kini telah dipasangi garis polisi.
16 orang tewas dalam kejadian ini. Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran.