Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Erwin Aksa, mengapresiasi langkah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal itu dikarenakan Danantara sudah mengakuisisi kompleks perhotelan tiga menara (Novotel Hotel) di kawasan Takher, Makkah untuk perkampungan Haji.
Pernyataan itu disampaikan Erwin pada Senin (29/12).
"Selama puluhan tahun kita hanya menjadi penyewa. Dengan akuisisi ini, kita melakukan transformasi besar dari belanja konsumtif menjadi investasi produktif. Kepemilikan aset ini adalah bentuk kedaulatan ekonomi haji kita di tanah suci," ujar Erwin Aksa dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/12/2025).
Erwin menyebut, lahan seluas 5 hektar dengan kapasitas 1.461 kamar diproyeksikan bisa menampung 4.383 jemaah haji Indonesia.
Menurutnya, dengan memiliki properti sendiri, fluktuasi harga sewa hotel di Makkah yang cenderung naik setiap tahun dapat ditekan.
Adapun hal itu nantinya berdampak pada stabilitas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Selain itu, Erwin menyebut keberadaan kampung haji Indonesia akan memperkuat penguasaan rantai pasok bagi produk produk UMKM Indonesia.
Dampak positif lainnya dengan pembelian hotel itu bisa meningkatkan pendapatan di luar musim haji.
Mengingat, Indonesia adalah salah satu negara pengirim jamaah umrah terbesar di dunia yang mencapai hingga 1,2 juta jemaah per tahun.