TRIBUNTRENDS.COM - Selebgram Safa Marwah akhirnya buka suara mengenai isu yang menyeret namanya dengan Ridwan Kamil (RK).
Ia secara terbuka mengungkap bahwa dirinya memang pernah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut, namun sebatas pertemanan.
Safa menyebut, Ridwan Kamil dan dirinya berkomunikasi pada tahun 2021 lalu dan bukan mengenai hal romantis.
Baca juga: Liburan & Barang Branded, Isu Simpanan Ridwan Kamil, Safa Marwah Bongkar Sumber Uang: Bukan Pajak RK
Menanggapi isu yang beredar, Safa yang memiliki nama asli Intan Dhea Tyana dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Dalam tayangan Rumpi Trans TV, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil hanya sebatas teman.
Meski demikian, Safa mengakui pernah bertukar pesan dengan Ridwan Kamil pada tahun 2021.
Namun, komunikasi tersebut dilakukan melalui Telegram dan Line, bukan pesan pribadi di WhatsApp atau media sosial.
Safa menjelaskan, komunikasi itu berkaitan dengan aktivitas profesional, khususnya dukungan terhadap pelaku UMKM.
Baca juga: Foto Bareng Ridwan Kamil, Safa Marwah Tiba-tiba di-DM Lisa Mariana yang Ngaku Hamil, Ini Jawaban RK
"(Saya dengan RK) hanya teman, teman yang bertemu hanya di acara dan itupun selama lima tahun hanya 2 kali bertemu," ungkap Safa Marwah.
"Tapi bisa DM, WhatsApp-an gitu gak?" tanya Feni Rose.
"Itu dia membantu UMKM, dulu aku pernah endorse beliau, beliau kan suka membantu UMKM di Jawa Barat, hanya punya kontak beliau," kata Safa.
"Jadi ada beberapa kali chat beliau?" tanya Feni Rose.
"Ya, bukan WhatsApp bukan DM, kita lewat telegram, Line," akui Safa.
Baca juga: Liburan & Barang Branded, Isu Simpanan Ridwan Kamil, Safa Marwah Bongkar Sumber Uang: Bukan Pajak RK
Terkait pertemuan langsung, Safa menegaskan tidak pernah bertemu Ridwan Kamil secara berdua.
Seluruh pertemuan dilakukan dalam kegiatan resmi dan bersama banyak orang.
Ia menyebut dua momen pertemuan tersebut terjadi dalam acara otomotif yang sempat viral serta kegiatan kampanye politik.
“Aku juga tim sukses dari partai untuk Pak Ridwan Kamil. Itu kegiatan partai, bukan pribadi. Kalau berhadapan langsung, ya cuma dua kali itu,” pungkas Safa.