TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Menjelang pergantian tahun, masyarakat Malinau, Kalimantan Utara, diminta merayakan malam tahun baru secara sederhana dan mengantisipasi musibah yang biasanya rutin terjadi setiap pergantian tahun.
Potensi musibah kebakaran hingga kecelakaan diwaspadai kerap terjadi karena padatnya aktivitas masyarakat.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria, menyampaikan perlunya kesadaran dalam menghadapi pergantian tahun, tanpa euforia berlebihan.
Dia mengingatkan agar perayaan tahun baru tidak diwarnai euforia berlebihan yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan publik.
Baca juga: Potensi Bencana Hidrometeorologi Intai Kaltara, BPBD Imbau Warga Waspada
“Dari pemerintah daerah, kami mengimbau perayaan tahun baru dapat dirayakan dengan sederhana, berkumpul bersama tanpa euforia berlebihan,” ungkapnya.
Penggunaan petasan maupun aktivitas serupa wajib dipertimbangkan karena dapat memicu musibah.
Umumnya, pergantian tahun rawan dengan musibah kebakaran. Masyarakat juga diminta ekstra hati-hati.
Perlunya memeriksa kondisi kediaman saat ditinggalkan hingga potensi yang dapat memicu kerugian.
“Diharapkan juga dapat menjaga suasana kondusif agar pergantian tahun berjalan aman dan tertib,” katanya.
Baca juga: Potensi Bencana Hidrometeorologi Intai Kaltara, BPBD Imbau Warga Waspada
Dalam upaya meminimalisir risiko kebakaran, warga perlu senantiasa meningkatkan kewaspadaan melalui pengecekan berkala terhadap instalasi kelistrikan dan penggunaan sarana pemanas api secara aman.
Jika terjadi situasi darurat, dapat menghubungi unit layanan pemadam kebakaran melalui Call Center 0553 2021476 guna memastikan penanganan yang tepat dan efektif demi keselamatan publik.
(*)
Penulis: Mohammad Supri