TRIBUNMNADO.CO.ID - Suasana malam yang tenang di Lingkungan 7, Kelurahan Ranomuut, Paal 2, Manado, Sulawesi Utara, tiba-tiba berubah mencekam.
Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 20.00 Wita, kebakaran hebat terjadi dan melalap
Panti Werdha Damai.
Mareta Ngantung (18) gadis yang tinggal persis di depan lokasi kebakaran ingat betul detik-detik saat terjadinya peristiwa.
Tribun Manado menemui Mareta di rumahnya, Senin (29/12/2025).
Mengenakan baju kuning dan celana pendek biru muda, ia dengan lugas menjelaskan suasana saat kebakaran terjadi.
Malam itu, Mareta yang sedang berada di kamar rumahnya tiba-tiba mendengar banyak suara minta tolong.
Tak berselang lama arus listrik di Lingkungan 7 terhenti.
Dirinya pun langsung berlari ke ruang tamu. Dari balik kaca jendela, dengan jelas dan terang ia melihat kobaran api di Panti Werdha Damai Manado.
"Oma-oma bataria minta tolong. Ada kebakaran. (Oma-oma teriak minta tolong karena ada kebakaran," terang dia.
Meski begitu, ia yang berupaya tetap tenang langsung keluar dan memanggil orang-orang.
"Saat pertama kejadian api belum terlalu besar. Tapi tidak lama sekitar lima menit langsung cepat membesar," tutur dia.
Di halaman Panti Werdha, Mareta dan warga sekitar menyaksikan pemandangan yang menyayat hati. Para penghuni panti yang semuanya lansia sedang dalam bahaya.
"Oma-oma kasiang waktu itu kurang bakumpul di muka panti yang so tabakar. (Kasihan. Oma-oma waktu itu tinggal berkumpul di muka panti yang sudah terbakar)," ujar dia.
Sekitar 10 menit kemudian, Pemadam Kebakaran tiba.
Namun kobaran api sudah sangat besar dan melalap seluruh isi bangunan.
Panasnya terasa bahkan hingga ke jalan depan panti.
"Api sangat cepat menyebar. Panasnya bahkan terasa saat berdiri di jalan," tutur Mareta.
Dirinya menyebut, baik warga sekitar maupun para penghuni panti tidak tahu apa yang menyebabkan panti tersebut terbakar.
"Saat saya tanya penyebab kebakaran kepada oma-oma itu, mereka pun tidak tahu," ujar dia.
Diketahui Panti Werdha Damai, terbakar pada Minggu (29/12/2025) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
16 orang lansian dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini. Dua orang pria dan 14 wanita.
Amatan Tribun Manado, kondisi terkini Pantai Werdha, Senin (29/12/2025) sore, cukup memprihatinkan.
Bangunan bercat putih merah muda itu ludes terbakar, tersisa puing. Kaca-kaca jendela tak tersisa. Atap bangunan habis.
Di sekeliling pagar panti tersebut sudah dipasangi garis polisi.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran.
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini