Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita melakukan pergantian Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pergantian tersebut dilakukan karena masa jabatan Plt sebelumnya telah mencapai tiga bulan, dan dua kali perpanjangan.
Sehingga sesuai aturan harus dilakukan penyegaran jabatan.
“Keduanya sudah dua kali diperpanjang per tiga bulan sekali, jadi sesuai aturan harus diganti, maka kami lakukan pergantian,” ungkap Bunda Lisdyarita—sapaan akrab—Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita.
Dia menjelaskan bahwa yang ditunjuk sebagai Plt Dinsos PPPA adalah Masun. Dimana secara definitif Masun adalah Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca juga: Polres Ponorogo Catat 776 Kasus Kecelakaan Sepanjang 2025, Imbau Orang Tua Cegah Anak Naik Motor
“Alasannya karena BPBD dan Dinsos PPPA itu satu rumpun, saling berkaitan satu sama lain,” kata Bunda Lisdyarita kepada Tribunjatim Network.
Sehingga, kata dia, Masun ditunjukkan sebagai Plt Dinsos PPPA. Diketahui sebelum di BPBD, Masun sebagai Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan).
Baca juga: Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita: Liburan Tahun Baru, Wisata di Ponorogo Saja
Selain itu telah malang melintang sebagai abdi negara. Pernah di berbagai dinas, juga sebelum menjabat sebagai eselon 2, Masun bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
Sementara Plt Kepala DPMPTSP dirangkap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Harjono selaku koordinator OPD tersebut.
“Untuk Pak Harjono karena yang mengampu bidangnnya di asisten. Pak Harjono itu di eselon 2 juga sudah sangat lama kok,” tegasnya.
Bunda Lisdyarita berharap, penunjukan itu tersebut mampu melahirkan inovasi dan percepatan pelayanan di dua OPD tersebut.
“Ya karena DPMPTSP serta Dinsos menjadi dua OPD yang bersinggungan langung dengan masyarakat. Sementara akan dijabat dalam tiga bulan, kedepan kami lihat apakah bisa melakukan pengisian atau seperti apa,” pungkasnya.
