Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Hingga kini, keluarga korban insiden tenggelamnya KM Putri Sakinah di Selat Padar masih dirundung duka. 

Senin (29/12/2025) malam, seorang wanita tinggi semampan berambut pirang, berbaju putih yang merupakan keluarga korban bersama beberapa pria mendatangi posko KSOP III Labuan Bajo di Pelabuhan Marina, Labuan Bajo. 

Wanita tersebut memasuki Posko dengan berlinang air mata. Ia kemudian memandangi beberapa hasil dokumentasi SAR terkait titik penemuan bangkai kapal yang terpampang pada sebuah papan. 

Jarinya menunjuk pada sebuah peta yang ditempel titik koordinat penemuan bangkai kapal saat proses pencarian. 

Baca juga: KM Putri Sakinah Tenggelam, KSOP Labuan Bajo Tutup Pelayaran ke Pulau Padar dan Komodo

"Bisa ditunjukan dimana anak saya ditemukan," tanyanya menggunakan bahasa spanyol pada seorang petugas SAR. 

Karena tidak mengerti bahasa spanyol, ia pun memanggil seorang pria yang bersama mereka lalu memintanya menerjemahkan ke bahasa Indonesia. 

"Maksudnya dia tanya dimana anaknya ditemukan," kata pria tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya. 

Saat mereka memandangi peta dan beberapa gambar pada proses pencarian, tiba-tiba datang seorang pria dari Spanyol. Sontak wanita tersebut berbalik dan memeluk pria tersebut. Tangisnya pecah seketika. 

Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman saat dikonfirmasi mengatakan hasil dokumentasinya akan ditempel malam ini juga. 

"Sebentar kita tempel. Titik koordinatnya sudah ada, sementara kita siapkan," ujarnya singkat. 

Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan satu jenazah perempuan di dekat lokasi tenggelamnya KM Putri Sakinah. 

Setelah diidentifikasi, jenazah tersebut merupakan korban tenggelamnya KM Putri Sakinah yang dinyatakan hilang pada Jumat (26/12/2025) yang lalu. (moa)