Saat dikonfirmasi, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tanjung Selor, Ary Maftuchan menyampaikan bahwa aktivasi akun Coretax merupakan “kunci” utama agar wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan lancar pada awal tahun mendatang.

“Istilahnya kita harus membuka kuncinya terlebih dahulu. Kunci itu adalah aktivasi akun Coretax. Aktivasi ini sebaiknya sudah dilakukan paling lambat akhir tahun ini,” ujar Ary Maftuchan, Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan, bahwa sistem Coretax resmi mulai disosialisasikan di Kaltara sejak 1 Januari 2025. Pasalnya sistem Coretax saat ini telah menggantikan sistem lama, seperti DJP Online.

Baca juga: Wali Kota Tarakan Ingatkan Pelaku Usaha Jangan Lupa Setorkan Pajak 10 Persen: Itu Uang Masyarakat

Sehingga kini seluruh layanan perpajakan terintegrasi dalam satu aplikasi.

“Kalau dulu banyak aplikasi, sekarang dijadikan satu, namanya Coretax. Di situ ada mulai dari pendaftaran, pembayaran pajak, sampai pelaporan SPT Tahunan,” jelasnya.

Dengan Coretax, wajib pajak tidak lagi harus datang langsung ke kantor pajak. Seluruh proses bisa dilakukan secara daring dari rumah atau kantor masing-masing.

“Ini lebih efisien. Wajib pajak bisa memanfaatkan waktunya lebih banyak bersama keluarga, tanpa harus antre atau datang ke kantor pajak,” ungkapnya

Ary menambahkan, tujuan utama penerapan Coretax adalah meminimalkan pertemuan langsung antara wajib pajak dan petugas pajak, serta meningkatkan kemudahan dan transparansi layanan.

Baca juga: Dua Pelaku Usaha di Tarakan Dapat Hadiah Sepeda Motor Listrik di Gebyar Pajak Daerah

Terkait tingkat kepatuhan, Ary mengungkapkan bahwa hingga 24 Desember 2025, aktivasi akun Coretax di Kabupaten Bulungan telah mencapai sekitar 50 persen dari wajib pajak aktif.

“Dari sekitar 25 ribu wajib pajak aktif, kurang lebih sudah 13 ribuan yang melakukan aktivasi akun,” tandasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana