Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menilai Metropolitan Lampung Raya sejalan dengan visi-misi gubernur serta dapat menjadi pendorong ekonomi baru di daerah.
Diketahui, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berencana mengembangkan wilayah dengan nama Metropolitan Lampung Raya.
Hal itu sebagai upaya menata pertumbuhan wilayah dan memperkuat struktur ekonomi Provinsi Lampung.
Dia menyebut pengembangan Metropolitan Lampung Raya dimulai 2026 mendatang.
Menurut Giri, pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat metropolitan beserta kawasan penyangganya diharapkan mampu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Ya tentu Bandar Lampung jadi kota metropolitan ini merupakan visi-misi gubernur dengan tujuan kemajuan ekonomi. Harapannya, Kota Baru dan beberapa wilayah penyangga bisa menghadirkan ekonomi baru di sana,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Ia menyebut, langkah tersebut relevan dengan target pemerintah pusat terkait percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita tahu target ekonomi 8 persen bukan hal yang mudah. Saya rasa ini strategi yang baik untuk menciptakan kantong-kantong ekonomi baru, bukan hanya di Kota Baru, tetapi juga wilayah sekitar Bandar Lampung sesuai potensi masing-masing,” kata Giri.
DPRD Lampung, lanjutnya, menyatakan dukungan penuh terhadap program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“DPRD tentu mendukung, terlebih sesuatu yang sifatnya untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat,” jelas dia.
Rencana pembentukan Metropolitan Lampung Raya sebelumnya masuk dalam agenda pembangunan provinsi untuk memperkuat konektivitas, pemerataan infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah perkotaan serta daerah satelitnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)