TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang wanita, Mirda Maharani (24), menjadi korban aksi pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda geng motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Dusun 1 Pauh, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, pada Kamis (25/12/2025) pagi.
Kejadian yang terekam jelas oleh kamera Closed-Circuit Television (CCTV) ini telah dilaporkan kepada kepolisian.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan korban, kejadian dimulai saat Mirda yang sedang bersiap berangkat kerja merasa diikuti oleh lima orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.
Satu motor membawa tiga orang dan satunya lagi berboncengan dua.
Korban yang merasa tidak aman pun berhenti di tengah jalan. Namun, tiga pelaku langsung memepetnya.
Korban diancam dengan senjata tajam jenis celurit untuk turun dari motornya.
"Jadi saya di jalan sudah diikuti sama mereka. Saya berhenti dan melihat ke belakang, sempat ambil ancang-ancang untuk belok. Rupanya mereka memepet saya dari samping dan kawannya langsung mengancam saya pakai sajam," ujar Mirda Maharani saat dikonfirmasi awak media, Senin (29/12/2025).
Meski sempat mempertahankan kendaraannya, korban terpaksa melepaskan motornya karena ancaman senjata tajam.
Saat mencoba kabur, tas yang dibawanya ditarik paksa oleh salah seorang pelaku.
"Kawannya itu bilang ambil tas saya, jadi mereka ngambil tas saya juga," tambahnya.
Setelah berhasil merebut tas, komplotan tersebut kemudian membawa kabur sepeda motor korban.
Korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Hamparan Perak.
Terpisah Kapolsek Hamparan Perak, AKP Ridwanto Rumapea saat dikonfirmasi Tribun Medan via WhatsApp, enggan untuk berkomentar.
(cr9/Tribun-medan.com)