Bantuan Logistik Bencana Capai Rp100 Miliar Lebih, Gus Ipul Pastikan Dapur Umum Masih Beroperasi 
December 30, 2025 01:38 AM

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan dapur umum bagi korban banjir di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara masih terus beroperasi hingga saat ini. 

Dirinya mengatakan sampai saat ini dapur umum masih aktif di 42 titik lokasi bencana.

"Tiap hari dapur umum terus masih bekerja sampai sekarang ini ya di 42 titik yang menyajikan lebih dari 400.000 porsi setiap harinya," ujar Gus Ipul di Kantor Pos Pusat Surabaya Kebonrejo, Jawa Timur, Senin (29/12/2025).

Gus Ipul mengungkapkan total nilai bantuan yang disalurkan Kemensos telah melampaui Rp100 miliar.

Menurutnya, Pemerintah memastikan kebutuhan logistik dan makanan bagi pengungsi terpenuhi. 

"Nilainya meningkat terus dari Kementerian Sosial, per hari ini sudah lebih dari 100 miliar untuk di tiga provinsi tersebut," katanya. 

Gus Ipul mengakui jumlah tersebut masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan seluruh pengungsi. 

Pemenuhan kebutuhan pangan, kata Gus Ipul, dibantu dapur umum dari TNI, Polri, serta dapur mandiri yang didirikan masyarakat dan lembaga nonpemerintah.

"Tentu ini belum cukup, tetapi ada dapur umum dari TNI, Polri maupun dapur-dapur mandiri yang didirikan oleh masyarakat maupun juga oleh lembaga-lembaga non pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Mensos Ungkap Sudah 86 Ahli Waris Korban Banjir Sumatra Terima Santunan Rp 15 Juta

Update Korban

Berdasarkan data hingga Senin, 29 Desember 2025 pukul 06.00, jumlah korban jiwa tercatat mencapai 1.140 orang.

Angka kematian tersebut meningkat dua orang dibandingkan hasil pendataan pada hari sebelumnya. Korban terbanyak tercatat di Provinsi Aceh dengan total 513 orang meninggal, termasuk 213 korban dari Aceh Utara.

Di Provinsi Sumatra Utara, korban tewas akibat banjir dan tanah longsor mencapai 365 orang. Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan korban jiwa tertinggi, yakni 127 orang.

Sementara itu, di Provinsi Sumatra Barat tercatat 262 orang meninggal dunia akibat bencana di Sumatra, dengan 192 korban berasal dari Kabupaten Agam.

Jumlah korban jiwa akibat bencana di Sumatra masih berpeluang bertambah, mengingat berdasarkan pendataan BNPB satu bulan pascabencana, sebanyak 163 orang masih dinyatakan hilang. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.