TRIBUNNEWS.COM - Daniele De Rossi menjadi 'korban' demi terulangnya rekor kemenangan langka AS Roma dalam sejarah mereka di Liga Italia. Serigala Ibu Kota mengaum di kandang!
Pertandingan penutup giornata 17 Serie A Liga Italia 2025/2026 pertemukan AS Roma vs Genoa di Olimpico Stadium, berkesudahan lewat skor 3-1, Selasa (30/12) dini hari WIB.
Gol kemenangan Serigala Ibu Kota, julukan AS Roma, terukir atas nama Matias Soule (14'), Manu Kone (19'), serta Evan Ferguson (31'). Sementara satu gol balasan Genoa dicetak Jeff Ekhator (87').
Kemenangan ini membawa AS Roma yang dibesut pelatih Gian Piero Gasperini, ajek di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia. AS Roma membukukan 33 poin, tertinggal tiga angka atas Inter Milan yang menduduki puncak klasemen sementara atau Capolista.
Sementara bagi Genoa, kekalahan ini menjadi yang kesembilan musim ini dan membuat mereka semakin dekat dengan zona degradasi di peringkat ke-17.
Berbekal kemenangan AS Roma, juga menegaskan bagaimana ketatnya persaingan Scudetto sejauh ini. Jarak perolehan poin antar tim penghuni lima besar tidak terlampau jauh.
Inter Milan misalnya. Nerazzurri yang berada di urutan pertama, hanya unggul satu poin atas AC Milan yang berada di posisi kedua dengan raihan 35 angka.
Napoli di urutan ketiga (34) juga hanya tertinggal dua angka, disusul AS Roma (33) dan Juventus (32). Seperti yang disebutkan pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, kelima tim ini menjadi kandidat perengkuh Scudetto musim 2025/2026.
Kemenangan atas Genoa membuat Giallorossi mengulang sebuah rekor langka. Dan itu menjadikan Daniele De Rossi sebagai 'korbannya'.
Sebagai informasi, De Rossi adalah pelatih Genoa, yang notabene-nya termasuk juga legenda AS Roma. Daniele De Rossi berada di AS Roma selama 18 musim (2001-2018).
Meski belum bisa disejajarkan dengan Francesco Totti yang merupakan ikon AS Roma, tetapi De Rossi termasuk legenda klub sekota Lazio ini.
Baca juga: AS Roma vs Genoa di Liga Italia: 5 Tiruan Langkah bagi Giallorossi Perbaiki Nasib
Menariknya, dengan mengalahkan Genoa yang dikomandoi Daniele De Rossi, AS Roma mengulang rekor langka. Dirangkum dari laman OptaPoalo, AS Roma telah memenangkan pertandingan Serie A lebih dari 25 laga di tahun 2025.
Tercatat di sepanjang tahun ini, Giallorossi mengemas 26 kemenangan di semua kompetisi.
Dalam sejarah klub, bisa dihitung jari AS Roma mampu meraih kemenangan lebih dari 25 kali di satu tahunnya. Sukses itu dilakukan Giallorossi pada tahun 2008 (26 kemenangan), 2016 (26 kemenangan), dan 2017 (28 kemenangan).
Satu dari pencetak gol kemenangan Roma, Matias Soule, meyakinkan bahwa AS Roma berada di jalur yang tepat dalam perburuan Scudetto. Apapun masih bisa terjadi mengingat musim 2025/2026 masih panjang, entah dari kompetisi domestik maupun Eropa.
"Kejuaraan masih panjang, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi untungnya kami mengakhiri tahun dengan kemenangan. Ini adalah tahun 2025 yang sangat positif bagi kami. Mari kita lanjutkan di jalur ini," terangnya dikutip dari laman Calciomercato.
Sementara untuk perjumpaannya dengan De Rossi sebagai lawan, Soule memberikan hormat tinggi kepada legenda klubnya tersebut.
"Dia sangat penting dalam kedatangan saya di Roma. Saya berterima kasih padanya dan dia tahu itu. Dia adalah legenda di sini, saya berharap yang terbaik untuknya di musim ini bersama Genoa. Daniele adalah pemain hebat," pungkas Soule.




















(Tribunnews.com/Giri)