Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MALTENG,TRIBUNAMBON.COM - Kapal Cepat KM Express Cantika 88 dikabarkan sempat alami mati mesin dan terombang-ambing di Laut sekitar satu jam.
Kapal cepat rute Amahai - Tulehu itu alami mati mesin pada Senin (29/12/2025) siang, walau begitu dari informasi yang dihimpun bahwa telah dilakukan pergantian kapal.
Kepada TribunAmbon, Wakil Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Amahai, Husein Tuanaya membenarkan kabar tersebut.
Kata dia, kapal diketahui beroperasi dengan tiga mesin, sementara dalam perjalanan satu mesin dinyatakan mati total.
"Kita sudah koordinasi sabandar Tulehu untuk kirim, KM Cantika Anugerah dan sudah posisi dari Tulehu menuju Latu," ujar Husein Tuanaya.
Walau begitu, pihaknya langsung menghubungi pihak penyedia moda transportasi PT Dharma Indah untuk dilakukan pergantian kapal.
"Kita bel orang kapal dan sementara ada kerja tidak lihat hp. Saya sudah info pak Nafis (pihak penyedia jasa) dan sudah koordinasi dengan pimpinan mereka," tukasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Embarkasi penumpang sebanyak 170 orang, rute Amahai - Tulehu dengan jadwal keberangkatan pukul 14.00 WIT.
Sementara itu, salah seorang penumpang kapal, Nasrudin Saun juga mengabarkan situasi di dalam kapal.
Kata Nasrudin kapal terombang-ambing di perairan Latu dan Pulau Saparua.
"Informasi terkini kapal KM santika terombang ambing di depan negeri Latu dan Pulau saparua sudah hampir 1 jam, dan belum ada kepastian kapal bantuan di tambah lagi para ABK belum ada informasi terkait kapal bantuan yang sudah di informasikan ABK sebelumnya," ujar Nasrudin sore kemarin.
Ia juga mengecam tindakan ABK kapal lantaran saat matinya mesin kapal, para ABK justru sibuk menagih tiket ke para penumpang.
"Yang lebih parahnya lagi ABK sibuk untuk menagih tiket di saat penumpang sedang resah dengan keadaan kapal," pungkasnya.
Hingga kabar ini diturunkan, para penumpang berhasil dipindahkan ke kapal cepat KM Anugerah dan berhasil labuh di Pelabuhan Laut Tulehu.(*)