Pengalaman Pribadi, Gubernur YSK Puji Kualitas Layanan RSUD ODSK dan Faskes Sulawesi Utara 
December 30, 2025 10:18 AM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSk) memuji layanan kesehatan di daerah ini. 

Katanya, pelayanan kesehatan di daerah ini, khususnya di Manado sudah baik.

Lengkap dengan fasilitas alat kesehatan yang canggih. 

Gubernur merasakan sendiri pengalaman mendapatkan layanan kesehatan berkualitas di RSUD Provinsi Sulut (ODSK) dan RSUP Prof RD Kandou Manado. 

YSK menjalani kateterisasi jantung di RSUP Prof Kandou setelah menjalani perawatan di RSUD ODSK usai perayaan Natal 2025.

"Penanganannya serius, cepat. Tidak ada drama. Tindakan cepat tepat dan profesional. Semuanya dilakukan di RSUD ODSK, rumah sakit kita sendiri," kata YSK saat memberi tanggapan dalam rapat paripurna pengesahan Perda Kepemudaan dan Perda Pajak Retribusi Daerah di DPRD Sulut, Senin 29 Desember 2025.

Meski baru menjalani perawatan, YSK berkomitmen menunaikan tugas demi kepentingan Sulawesi Utara. 

APRESIASI - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling dalam sambutannya mengapresiasi kreativitas panitia yang mampu memadukan unsur iman, budaya, dan potensi daerah dalam satu perayaan Natal, Kamis (18/12/2025) malam.
APRESIASI - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling.

Belum 24 jam setelah tindakan, jenderal bintang dia ini sudah memimpin rapat penyerahan barang milik negara kapal rampasan dari nelayan asing. 

"Belum 26 jam, saya bisa hadir di rapat paripurna ini. Bukan karena sok kuat, tapi karena penanganan medisnya benar. Profesionalisme tenaga kesehatan memberi kepercayaan diri untuk bangkit dan kembali bertugas," katanya disambut tepuk tangan hadiri. 

Hal itu disampaikan YSK dengan pesan penting: Sulawesi Utara punya rumah sakit yang berkualitas.

"Alatnya canggih. Dokternya kompeten dengan sistemnya rapi. Ini bukan cerita promosi tapi pengalaman langsung," ungkap YSK. 

Katanya, keputusan cepat, alat dan penanganan yang tepat memegang peran kunci di fasilitas kesehatan. "Karena ini menyangkut menyelamatkan nyawa manusia," katanya lagi. 

SINERGI - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan sejumlah poin penting dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sulut Tahun Anggaran 2026. Rapat digelar di Kantor DPRD Sulut, Selasa (18/11/2025).
SINERGI - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan sejumlah poin penting dalam rapat paripurna di DPRD beberapa waktu lalu.

Pesan lain dari YSK, masyarakat Sulawesi Utara mempercayai fasilitas dan layanan kesehatan di daerah. 

"Kalau kita sakit, jangan merasa harus jauh-jauh. Rumah sendiri sudah mampu. Rumah sakit kita sudah setara, bahkan unggul. Kita patut percaya pada sistem kesehatan yg kita bangun bersama," ujarnya lagi

Direktur RSUD ODSK, dr Lidya E Tulus MKes mengungkapkan usai paripurna, pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas, kualitas pelayanan, dan manajemen rumah sakit.

Bersamaan dengan itu, RSUD ODSK tetap fokus pada inovasi mendorong pengembangan health tourism (pariwisata kesehatan). 

"Kitar mendorong agar pelayanan lebih unggul dan terpercaya," katanya. 

Pengesahan Perda Kepemudaan oleh DPRD Sulawesi Utara dalam rapat paripurna, Senin 29 Desember 2025.
RAPAT - Pengesahan Perda Kepemudaan oleh DPRD Sulawesi Utara dalam rapat paripurna, Senin 29 Desember 2025. (Tribun Manado/Fernando_Lumowa)

Metode DSA untuk Pasien Stroke

RSUD ODSK mulai menangani pasien stroke dengan metode Digital Substraction Angiography (DSA) yang ditemukan Prof Dr Terawan Agus Putranto Sp Rad (K). 

Jumat, 18 Juli 2025, Dr Terawan yang notabene Penasehat Presiden Bidang Kesehatan melakukan supervisi layanan sekaligus memimpin langsung tim dokter RS di Jalan Bethesda Manado terhadap pasien stroke dengan metode DSA. 

Pada pelayanan pertama ini, enam orang pasien menjalani tindakan yang dipimpin langsung Dr Terawan. 

Mantan Menteri Kesehatan itu menyatakan salut atas terobosan Manajemen RSUD Provinsi Sulawesi Utara menghadirkan layanan itu. 

"Ini sangat bagus. Sangat memenuhi syarat atas dukungan pemda. Sejauh ini fasilitas sudah cukup dan baik. Ini bisa mendukung medical tourism," kata Terawan. 

Ia pun bertekad ke depan bisa secara rutin menangani pasien di RSUD Provinsi Sulawesi Utara. Sehingga makin banyak warga Sulut bahkan daerah sekitar yang tertolong. 

Ia mengungkapkan, hasil terapi menunjukkan hasil awal yang sangat positif. Ada pasien yang awalnya tangannya lemah, kini bisa lebih kuat. Pasien yang pandangannya buram, bisa melihat dengan baik. 

"Mudah-mudahan kita diberkati terus. Jadikan Tuhan di depan dalam pelayanan kesehatan ini. Tuhan yang atur waktunya. Selalu ada waktu yang terbaik," ujar pensiunan jenderal TNI AD bintang tiga ini. 

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus mengaku sangat bangga karena RSUD ini bisa melayani pasien menggunakan teknologi terapi DSA. 

"Dengan adanya layanan ini, pasien, warga kita tidak perlu ke Jakarta kan. Bahkan, masyarakat di luar daerah bisa ke sini. Kan lebih dekat lebih murah," ujar Gubernur Yulius. 

Pemprov Sulut bertekad fasilitas, SDM kesehatan dan layanan rumah sakit ini bisa ditingkatkan. "Kita akan dukung penganggarannya," jelas gubernur. 

Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Utara, dr Lidya Tulus menjelaskan, supervisi layanan oleh Dr Terawan memastikan penanganan pasien sesuai standar. 

Untuk sementara, layanan DSA ini berlaku untuk pasien umum (non-BPJS). 

PEMPROV SULUT - Menjelang Natal 2025, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) memberi kabar menggembirakan bagi warga kepulauan. 
PEMPROV SULUT - Potret Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK). (Dok. Tim YSK)

"Tindakan DSA untuk menangani pasien post stroke sudah bisa dilakukan tim dokter Radiologi Intervensi RSUD Provinsi Sulut yang disupervisi oleh Prof Terawan Agus Putranto yang juga merupakan Penasehat Khusus Presiden Bidang Kesehatan," kata Dokter Lidya. 

Katanya, teknologi DSA belum diterapkan masif di seluruh Indonesia. 

"Ini sebuah langkah maju karena kami mendapatkan dukungan Pak Gubernur," jelasnya. 

Selain penanganan post stroke, layanan ini juga meliputi deteksi kelainan pembuluh darah; deteksi dini stroke; penyempitan pembuluh darah; sumbatan pembuluh darah.

Termasuk juga, penanganan Aneurisma, pelebaran abnormal pada pembuluh darah otak dan Arterivenous Malformation (AVM) atau koneksi abnormal antara arteri dan vena.

Lantas berapa biaya layanan tindakan DSA di RSUD Provinsi Sulawesi Utara? 

Lidya Tulus mengungkapkan biaya di kisaran Rp 50 juta. Biaya ini sudah termasuk dengan skrining awal, MRI, laboratorium, konsultan dokter spesialis dalam, paru dan jantung dan lainnya. 

"Harga itu bervariasi sesuai dengan peralatan. Ke depan kita berupaya pasien BPJS Kesehatan bisa mengakses layanan ini," jelasnya. 

Dikutip dari berbagai sumber, DSA, atau Digital Subtraction Angiography, adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan sinar-X dan zat kontras untuk memvisualisasikan pembuluh darah secara detail. 

Prosedur ini membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi pembuluh darah, seperti penyempitan, penyumbatan, atau kelainan lainnya. 

DSA yang ditemukan Dr Terawan disebut-sebut efisien dari sisi biaya (lebih murah), hasilnya lebih cepat dirasakan dan minim risiko. (ndo).

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.