Persija Jakarta tidak akan didampingi Mauricio Souza ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (29/12) malam WIB. Souza terpaksa absen karena harus menjalani hukuman akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih Bhayangkara, Paul Munster, tidak menganggap absennya Souza sebagai sebuah keuntungan. Berkaca dari pengalaman, Munster menilai absennya pelatih kepala tidak terlalu berpengaruh terhadap performa tim secara keseluruhan.
“Bukan (keuntungan bagi kami). Saya telah mengalami ini sebelumnya. Saya kadang-kadang kena skor tapi tetap menang,” kata Munster seperti dikutip Football5Star dari laman resmi I.League.
“Maka bagi saya, dari pengalaman saya ini bukan sebuah keuntungan. Saya dan pelatih lainnya akan memiliki strategi, namun saat anda menuju lapangan, anda perlu percaya kepada pemain,” katanya menambahkan.
Meski menyandang status sebagai tim tamu, Bhayangkara tetap antusias menantikan laga melawan Persija. Munster menilai laga nanti bisa membuat Bhayangkara naik ke level yagn lebih tinggi.
“Mereka adalah tim yang bagus dan bermain di kandang. Di Indonesia rasa berbeda saat bermain di kandang.”
“Namun ini merupakan hal yang bagus bagi kami untuk menaikkan level kami. Karena ini akan menjadi laga yang bagus,” tuntas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Bhayangkara datang ke ibu kota dengan predikat sebagai salah satu tim dengan lini pertahanan terbaik di Super League 2025-26. Dalam 14 pertandingan, gawang tim berjuluk The Guardians of Saburai hanya kebobolan 11 kali.