PROHABA.CO, ACEH TIMUR - Seorang warga Gampong Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, diduga menjadi korban pembunuhan.
Jenazah ditemukan di kawasan perbatasan Gampong Kebon Teumpeun dan Teumpeun pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 15.45 WIB.
Melansir informasi dari Serambinews.com, pada Senin (29/12/2025), Keuchik Kebon Teumpeun, Iswandi, membenarkan adanya penemuan tersebut.
Menurut laporan perangkat gampong, warga menemukan jenazah dalam kondisi penuh luka dan berlumuran darah.
Namun, saat pertama kali ditemukan, tidak ada warga yang berani mendekat.
“Laporan dari perangkat gampong, benar ada kejadian tersebut.
Jenazah ditemukan sekitar pukul 15.45 WIB, dengan banyak darah dan luka.
Warga tidak berani mendekat,” ujar Iswandi.
Setelah penemuan itu, warga segera melaporkan kejadian kepada perangkat desa, yang kemudian diteruskan kepada keuchik.
Iswandi menambahkan, korban dikenal dengan sapaan “Bang Rol,” meski ia tidak mengetahui nama asli korban karena bukan warga Kebon Teumpeun.
“Dipanggil biasanya Bang Rol, tapi saya tidak tahu nama aslinya.
Korban bukan warga saya, hanya saja lokasi kejadian berada di kampung saya,” jelasnya.
Dari laporan masyarakat, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak, tidak bernyawa, dan tubuhnya dipenuhi lumuran darah.
Baca juga: Warga Meulaboh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Dirjen Bina Marga Tinjau Jalan dan Jembatan Rusak di Gayo Lues, Perbaikan Jadi Prioritas
Pelaku pembunuhan terhadap seorang warga Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Aceh Timur pada Senin (29/12/2025).
Melansir informasi yang diperoleh wartawan Serambinews.com, menyebutkan bahwa pelaku datang ke kantor polisi setelah menghabisi korban di Desa Kebon Teumpeun.
Kasatreskrim Polres Aceh Timur, AKP Novrizaldi SH, membenarkan hal tersebut.
“Ya benar, pelaku menyerahkan diri.
Baru saja sampai beberapa menit yang lalu, dan saat ini sedang kami periksa,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun, pihak kepolisian belum mengungkapkan identitas pelaku.
Menurut AKP Novrizaldi, pemeriksaan dan interogasi masih berlangsung sehingga detail kronologis belum dapat dipublikasikan.
“Ini sedang diperiksa. Nanti akan kami rilis secara resmi setelah tahap pemeriksaan selesai,” tambahnya.
(Serambinews/Maulidi Alfata)
Baca juga: 4 Warga Pepelan Gayo Lues Jatuh ke Sungai Akibat Jembatan Gantung Putus, 2 Ditemukan dan 2 Hilang
Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sleman, Ada Luka Sayatan di Leher
Baca juga: Dirjen Bina Marga Tinjau Kerusakan Jalan dan Jembatan di Gayo Lues
