Dennis Adhiswara Pilih Rayakan Tahun Baru di Jakarta, Ogah ke Puncak Bogor
December 30, 2025 12:31 PM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor Dennis Adhiswara mengakui akan menikmati malam pergantian tahun 2005-2006 di Jakarta saja.

Dennis Adhiswara tidak mengajak keluarganya untuk pergi berlibur ke luar kota atau luar negeri, karena ada alasan khusus.

"Saya keseringan di Jakarta. Tahun ini di Jakarta lagi gak ke luar kota, kenapa? Karena takut macet. Saya paling enggak bisa nahan pipis di jalan. Jadi kalau misalkan saya ke Puncak, itu sama saja saya nanti bongkar pasang ginjal. Bahaya," kata Dennis Adhiswara ketika ditemui di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025) malam.

Dennis menyebut setiap tahun ia sering menghabiskan waktu pergantian tahun di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Namun kali ini, pemeran Mamet di film 'Ada Apa Dengan Cinta' kapok untuk merayakannya di Bundaran HI.

Baca juga: Kumpulan Pantun Spesial Sambut Tahun Baru 2026, Lucu hingga Penuh Doa

"Saya pribadi sudah dua tahun berturut-turut kemarin itu ke Bundaran HI. Lambat laun tambah ramai, sampai kami enggak bisa gerak," ucap pria berusia 43 tahun itu.

"Makanya kasih saya usul nih merayakan tahun baru dimana di Jakarta, buat pergantian tahun ini," sambungnya.

Tahun ini, Dennis hanya ingin mencari tempat yang memiliki ruang terbuka hijau di sekitar Jakarta namun tidak terlalu padat.

Bahkan, Dennis tidak malu ke tempat sederhana atau lebih menikmati momen nongkrong di warung pinggir jalan ketimbang pesta di hotel berbintang.

"Malah ada beberapa malam tahun baru kemarin itu saya nongkrong di nasi goreng kaki lima, terus di kedai soto. Atau mungkin sepulang pagi-pagi ke kedai bubur. Itu lebih enak sih, lebih berasa puasnya," jelasnya.

Baca juga: Ovi Sovianti dan Suami Rayakan Tahun Baru di Manado Sambil Bekerja

Bagi Dennis, melihat kembang api gratis di taman umum sudah merupakan kemewahan tersendiri.

"Syukur-syukur ada yang bagi-bagiin susu gratis. Ya kan hemat saja. Serius, aku tuh enggak keluar duit banyak kok," ungkapnya.

Kesederhanaan ini juga dipilih Dennis Adhiswara sebagai bentuk empati terhadap rentetan bencana alam yang melanda Indonesia di penghujung tahun 2025, seperti di Sumatera dan Manado.

"Kita harus sama-sama masih berempati terhadap musibah atau bencana nasional. Ya mungkin agak lebih kita *tone down* atau kita redam lah euforia kesenangan tahun barunya," ujar Dennis Adhiswara. (Ari).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.