Asal Usul Bangkai Pesawat Terbang Timpa 30 Rumah Warga, Ernawati Lari Gendong Anak: Saya Kaget
December 30, 2025 03:00 PM

SURYAMALANG.COM, - Kepanikan melanda warga Kampung Babakan RT 1/4, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat angin puting beliung menerjang wilayah tersebut pada Senin (29/12/2025) sore.

Tidak hanya merusak bangunan, kencangnya embusan angin bahkan menerbangkan material bangkai pesawat dari sebuah penampungan hingga menimpa 30 rumah penduduk.

Salah satu warga terdampak, Ernawati (37), menceritakan momen dramatis saat berlari sambil menggendong sang anak untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan atap rumahnya.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.30 WIB ini menyebabkan kerusakan parah, di mana kepingan bangkai pesawat sepanjang 12 meter terbang terbawa angin dan menimpa rumah penduduk.

Material tersebut berasal dari penampungan pesawat bekas atau yang biasa disebut warga sebagai 'kuburan' pesawat, yang berlokasi di seberang pemukiman dengan jarak sekitar 500 meter.

Puing pesawat tersebut terbang menyeberangi Jalan Raya Parung-Bogor dan melintang di antara tiga rumah warga.

Detik-detik Kejadian

Salah satu rumah yang paling terdampak adalah milik Ernawati (37), seorang ibu rumah tangga.

Rumah sederhananya yang memiliki struktur atap bambu dan genteng tanah liat terpaksa menahan beban berat kepingan pesawat tersebut.

"Kejadiannya sebelum hujan, cuma kedenger bunyi kaya kenceng gitu (angin) langsung aja saya keluar," ujar Ernawati saat dijumpai TribunnewsBogor (grup suryamalang), Senin (29/12/2025).

Dalam kondisi panik, Ernawati fokus menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah sambil menggendong sang anak.

Ernawati mengaku tidak menyangka puing pesawat tiba-tiba bersarang di atap rumahnya.

"Saya gak tau pas kejadiannya mah, cuma saya intinya lari, pas lari tau-tau ada sayap pesawat. Pas saya keluar kaget aja ini apa gitu," katanya.

Meski atap rumahnya hancur tertimpa material, Ernawati bersyukur tidak ada anggota keluarganya yang terluka.

"Genteng sih rusak, gentengnya abis. Keluarga mah alhamdulillah aman gak ada yang terluka," ungkapnya.

Ernawati pun berharap pihak perusahaan pengelola bangkai pesawat tersebut memberikan tanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

"Ya ada lah yang pasti ada harapan tanggung jawab," pungkasnya.

Pohon Tumbang dan 30 Rumah Warga Rusak

Selain menimpa rumah warga, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan raya dari arah Kota Bogor menuju Parung.

Saat ini, petugas sedang melakukan assessment terkait dampak kerusakan total.

Kepala Desa Pondok Udik, M. Sutisna mengungkapkan, berdasarkan pendataan sementara, tercatat sebanyak 30 rumah warga mengalami kerusakan.

Kerusakan didominasi pada bagian atap yang beterbangan hingga robohnya bagian dinding.

"Kalau dilihat di lapangan ada yang mencapai 100 persen rumah tersebut hancur. Rata-rata kerusakan atap dan juga ada bagian dinding yang hancur roboh," ujar Sutisna, Senin (29/12/2025).

Beruntung, Sutisna memastikan tidak ada korban jiwa maupun warga yang terluka dalam insiden mencekam ini.

"Tidak ada, alhamdulillah semua selamat, ini kerusakannya lebih ke rumah-rumah," pungkasnya.

 

(Tribunnews.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.