SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Bireuen, Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim (Umuslim) kembali melaksanakan kegiatan Posyandu Terintegrasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Kamis (25/12/2025).
Kegiatan berlangsung di Desa Lueng Danen dan Teupin Raya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
Ketua tim pengabdian, Siti Rahmah, MKes, didampingi Nurania, MKeb dan Herrywati Tambunan, MKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini menghadirkan dokter spesialis kandungan dr. Atailah, SpOG.
Tim juga membawa alat USG untuk pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil di wilayah terdampak banjir. Pelayanan dilakukan pada hari libur agar tidak mengganggu aktivitas rumah sakit.
Sebanyak 68 ibu hamil mendapatkan pemeriksaan, sementara 210 balita, 30 bayi, dan 47 ibu menyusui mengikuti pelayanan posyandu.
Baca juga: 3.690 Rumah Rusak di Samalanga-Bireuen, Empat Rumah Hilang Disapu Banjir Bandang
Jumlah peserta melebihi target karena adanya pengungsi dari desa tetangga yang turut terdampak.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, khususnya para ibu yang ingin memastikan kesehatan dan tumbuh kembang anak pascabencana.
Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa FK Umuslim, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta RSU Telaga Bunda.
Seluruh peralatan posyandu dibawa langsung dari kampus karena fasilitas di desa rusak akibat banjir.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam Anjlok, Segini Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Selasa 30 Desember 2025
Selain layanan kesehatan, tim juga membagikan paket KIA untuk mendukung pemenuhan gizi ibu hamil dan balita.
Koordinator bidan, Desi SKeb, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
“Posyandu ini sangat membantu masyarakat kami dan juga menjadi laporan bulanan posyandu yang terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Baut Lepas di Jembatan Teupin Mane lintasan Bireuen - Takengon Sudah Dipasang Kembali