TRIBUNJABAR.ID - Warga Babelan Kabupaten Bekasi kini bisa menikmati layanan kesehatan yang menampung Pasien BPJS Kesehatan lebih banyak.

Kini, gedung rawat inap khusus Pasien BPJS Kesehatan tersedia lebih banyak di Rumah Sakit Ananda Babelan.

Rumah sakit swasta yang berlokasi di Jalan Raya Babelan, Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi itu meresmikan gedung Rawat Inap Marali Tarmizi.

Diketahui gedung baru tersebut didedikasikan khusus bagi Pasien BPJS Kesehatan.

Dengan berdirinya gedung baru di Rumah Sakit Ananda Babelan tersebut menjadi tambahan fasilitas layanan rawat inap.

Direktur RS Ananda Babelan dr Lili Masliyah mengatakan peresmian gedung tersebut merupakan bagian dari komitmen peningkatan mutu layanan kesehatan.

Baca juga: Pengamat Ingkatkan Bahaya Penguasa Sekaligus Pengusaha, Soroti Kasus Suap Bupati Bekasi

Ia menyebut layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.

Gedung Rawat Inap Marali Tarmizi memiliki luas lahan sekitar 2.500 meter persegi.

Sementara luas bangunan mencapai kurang lebih 5.000 meter persegi.

Gedung Khusus Rawat Inap BPJS

Lili menjelaskan gedung ini dirancang khusus untuk melayani Pasien BPJS Kesehatan.

Seluruh konsep pelayanan disesuaikan dengan standar Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS.

“Kehadiran gedung ini merupakan wujud nyata komitmen menghadirkan layanan BPJS yang berkualitas setara dan berorientasi pada keselamatan pasien,” kata Lili, Senin (29/12/2025).

Gedung tersebut memiliki kapasitas 192 tempat tidur.

Di dalamnya tersedia 40 tempat tidur Intensive Care Unit.

Sebanyak 22 unit di antaranya merupakan ruang ICU isolasi.

Selain itu tersedia juga instalasi hemodialisa untuk menunjang pelayanan pasien secara menyeluruh.

Dengan beroperasinya gedung baru ini, kapasitas tempat tidur RS Ananda Babelan meningkat signifikan.

Total tempat tidur kini mencapai 430 unit.

Kapasitas ini dinilai memperkuat layanan rawat inap BPJS sekaligus kesiapsiagaan layanan intensif.

Baca juga: Kotak Amal Isi Uang Donasi Korban Banjir Sumatra Dicuri Maling di Bekasi, Pelaku Terekam CCTV

Fasilitas Didesain Nyaman dan Humanis

Lili menambahkan setiap ruang rawat inap dirancang dengan pendekatan kenyamanan.

Di setiap ruangan disediakan tempat khusus bagi penunggu pasien.

Fasilitas musala juga tersedia di dalam area ruang rawat inap.

“Kami ingin pelayanan kesehatan tidak hanya fokus pada medis tetapi juga nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Operasional RS Ananda Group dr M Reza Akbar Ali menuturkan pengembangan gedung ini juga mendukung peningkatan mutu klinis.

Seluruh fasilitas perawatan didukung sistem dan alat kesehatan berstandar internasional.

Peralatan tersebut mencakup perangkat monitoring pasien hingga alat penunjang ICU.

Reza menyebut dukungan teknologi ini penting untuk menjaga keselamatan pasien dan keandalan layanan.

“Pengembangan fasilitas ini sejalan dengan kebijakan nasional Jaminan Kesehatan Nasional melalui pemenuhan standar KRIS,” kata Reza, Senin (29/12/2025).

Sebagai informasi, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) merupakan sistem baru BPJS Kesehatan yang menggantikan kelas 1, 2, 3 untuk menyamaratakan fasilitas dan kualitas pelayanan rawat inap di rumah sakit dengan memenuhi 12 kriteria standar minimum.

Seperti 4 tempat tidur per kamar, kamar mandi dalam, ventilasi baik, pencahayaan cukup, dan kelengkapan tempat tidur (nakas, stop kontak, nurse call, outlet oksigen) 

Baca juga: Isi Garasi Bupati Bekasi Berderet Mobil Mewah Rp 2,45 Miliar, Ade Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Momentum Peresmian dan Dukungan Pemerintah

Reza mengungkapkan peresmian gedung bertepatan dengan hari lahir ke 71 Hj Lidesma.

Sosok tersebut dikenal berperan dalam perjalanan dan pengembangan RS Ananda Group.

Momentum ini dimaknai sebagai simbol dedikasi dan kesinambungan pengabdian di bidang kesehatan.

Acara peresmian digelar pada Sabtu (27/12/2025).

Sejumlah unsur pemerintah daerah dan pemangku kepentingan sektor kesehatan turut hadir.

Di antaranya perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan anggota DPRD.

Hadir pula tokoh masyarakat serta perwakilan rumah sakit rujukan nasional.

Manajemen RS Ananda Babelan optimistis gedung baru ini akan memperkuat layanan rawat inap BPJS.

Mereka berharap kehadiran fasilitas ini berkontribusi langsung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi.