TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bekasi tetap menatap Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2026 dengan penuh keyakinan.
Target juara umum kembali dipasang meski keterbatasan anggaran masih menjadi persoalan.
Optimisme itu ditegaskan Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan.
Ia menyebut tradisi juara tidak boleh luntur.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
“Kami juara umum pada Porprov 2022, dan tahun 2026 nanti kami tetap berupaya dan optimis juara umum kembali,” kata Reza Lutfi Hasan, Selasa (30/12/2025).
Keyakinan tersebut ditegaskan dalam rapat kerja akhir tahun.
Rapat digelar pada Minggu (28/12/2025). Seluruh jajaran pengurus dikumpulkan.
Tujuannya satu, menegaskan tekad mempertahankan juara umum.
Menurut Reza, keterbatasan anggaran tidak boleh mematahkan semangat.
“Tradisi juara itu sudah tertanam. Kabupaten Bekasi, terutama KONI-nya, memang dilahirkan untuk menjadi sang juara. Tidak ada kata lain, Porprov 2026 kita harus mempertahankan juara umum,” tegasnya.
Anggaran Terbatas
Reza mengakui dinamika pembinaan atlet saat ini tidak mudah.
Keterlambatan anggaran membuat sejumlah cabang olahraga harus bergerak sendiri.
Beberapa bahkan menalangi biaya pembinaan dan keberangkatan atlet.
“Saya paham betul kondisi teman-teman cabang olahraga. Bahkan ada yang berangkat dengan dana talangan sendiri. Tapi komitmen mereka luar biasa, atlet tetap dikirim dan prestasi tetap dijaga,” ujarnya.
Dukungan dari KONI Jawa Barat dan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga turut menjadi penguat.
Menurut Reza, kolaborasi menjadi kunci di tengah situasi sulit.
Di tengah keterbatasan, prestasi atlet Kabupaten Bekasi justru menunjukkan lonjakan.
Pada ajang SEA Games, atlet asal Bekasi menyumbang 15 hingga 16 medali emas.
Capaian tersebut jauh melampaui raihan sebelumnya.
Rata-rata sebelumnya hanya lima medali emas.
“Ini membuktikan bahwa semangat dan potensi atlet kita masih sangat luar biasa,” kata Reza.
Untuk memastikan pembinaan tetap berjalan, skema alternatif disiapkan.
KONI Kabupaten Bekasi bersama pemerintah daerah menggodok pola pembinaan baru.
Salah satunya pembinaan dan pengiriman kontingen dilakukan langsung oleh dinas terkait.
“Yang terpenting pembinaan jalan, kontingen berangkat, dan juara umum tetap di tangan Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Sebagai catatan, Kabupaten Bekasi menjadi juara umum Porprov XIV Jawa Barat 2022.
Saat itu total 451 medali berhasil diraih.
Rinciannya 189 emas, 139 perak, dan 123 perunggu.