TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak akan menggelar pesta kembang api ataupun konser musik di perayaan Malam Tahun Baru 2026.
Pemkab Trenggalek memilih menyambut Tahun Baru 2026 dengan doa bersama, dan pemutaran film Tambang Ra Ritek di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek.
Film karya anak Trenggalek tersebut berhasil meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025 dalam kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.
Selain itu, film tersebut juga selaras dengan visi misi Pemkab Trenggalek untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD maupun RPJPD.
"Malam akhir tahun (2025) Pemkab Trenggalek akan melaksanakan doa bersama dilanjut dengan menonton bersama film tambang emas yang kemarin meraih piala citra," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, Selasa (30/12/2025).
Selain nonton bareng, akan diselenggarakan juga diskusi serta pameran karya seni. Acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum.
Ada sejumlah pertimbangan mengapa Pemkab Trenggalek memutuskan untuk menyambut tahun baru tanpa acara yang mewah.
Pertama, adalah empati terhadap warga yang sedang mendapatkan musibah bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Baca juga: Kolaborasi Pencegahan Penyakit Jantung, Pengurus YJI Kota Kediri Dilantik
Selain itu juga sebagai ajang untuk instrospeksi diri agar kedepan Pemkab bisa melayani masyarakat Trenggalek lebih baik lagi.
"Malam pergantian tahun baru kita gunakan untuk instrospeksi diri, mensyukuri dan memperbanyak doa kita untuk kebaikan pribadi, keluarga dan masyarakat trenggalek," pungkasnya.
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik