PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sepanjang tahun 2025, sektor pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatatkan pemulihan sekaligus pertumbuhan yang menjanjikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Oktober 2025 jumlah kunjungan wisatawan ke Babel mencapai 483.506 orang, terdiri atas 476.113 wisatawan nusantara dan 7.393 wisatawan mancanegara.
Angka itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan capaian tahun 2024.
Kota Pangkalpinang, Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Bangka tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi selama periode tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari, menyebutkan, capaian positif tersebut diraih di tengah keterbatasan anggaran yang dihadapi pemerintah daerah.
Menurut Wydia, sejumlah program strategis tetap dapat dijalankan secara efektif dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas destinasi, promosi pariwisata, serta pertumbuhan kunjungan wisatawan.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi faktor kunci. Meskipun dengan sumber daya yang terbatas, pembangunan pariwisata tetap berjalan secara optimal dan terarah,” ujar Wydia dalam keterangan tertulis yang diterima Bangka Pos, Senin (29/12/2025).
Ia menambahkan, capaian sepanjang 2025 ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan pariwisata Babel yang berkelanjutan dan memiliki daya saing di masa mendatang.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi (Ripparprov) 2026–2045 sebagai pedoman kebijakan jangka panjang.
Pada aspek penguatan destinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata berbasis masyarakat pada 2025 difokuskan di Desa Pelangas dan Desa Rambat, Kabupaten Bangka Barat, serta Desa Keciput, Kabupaten Belitung.
Selain itu, pemasangan papan petunjuk dan informasi destinasi dilakukan di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi wisatawan.
Dari sisi pemasaran, promosi pariwisata Babel terus diintensifkan melalui publikasi media, pemanfaatan media sosial, pertemuan bisnis pariwisata di Batam, serta keikutsertaan dalam ajang nasional dan internasional seperti Bali Beyond Travel Fair (BBTF) dan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF).
Layanan informasi pariwisata juga tersedia di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung.
Sepanjang 2025, desa wisata di Babel turut menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Desa Keciput Belitung masuk dalam 30 Desa Wisata Terbaik Nasional 2025, Desa Terong Belitung meraih Penghargaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat ASEAN 2025, sementara itu Desa Tanjung Binga Belitung memperoleh juara harapan I Wonderful Indonesia Awards 2025.
“Dengan total 640 daya tarik wisata yang dimiliki, pariwisata Babel makin kompetitif dan diharapkan terus menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” tutur Wydia. (*/mun)