Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menunjuk Manajer Bhayangkara FC Sumardji sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Lampung untuk menggantikan Eddy Samsu.
Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan dan menjaga roda organisasi tetap berjalan selama masa transisi hingga terpilihnya ketua definitif yang baru.
Penunjukan Sumardji tertuang dalam Surat Keputusan PSSI Nomor 439/SKEP/XII-2025 tertanggal 24 Desember 2025, yang ditandatangani oleh Erick Thohir dan Sekretaris Umum Yunus Nusi.
SK ini berlaku sejak 24 Desember 2025 hingga terbentuknya kepengurusan definitif yang baru melalui kongres.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penunjukan Sumardji didasari oleh berakhirnya masa bakti kepengurusan sebelumnya.
Meski sempat ada perpanjangan melalui SKEP Nomor 294/SKEP/IX-2025, dengan terbitnya SK baru ini, status perpanjangan tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.
Beberapa poin pertimbangan PSSI dalam penunjukan ini antara lain, menjamin roda organisasi PSSI di tingkat daerah tetap berjalan sesuai program, adanya penundaan Kongres Biasa Pemilihan Asosiasi Anggota PSSI karena pertimbangan bencana alam di sejumlah daerah, serta hasil Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 30 September 2025 yang memberi wewenang ketua umum menunjuk Plt bagi Asprov yang masa baktinya telah habis.
Menanggapi ini, mantan Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Eddy Samsu menyambut baik penunjukan Sumardji.
Eddy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat sepak bola Lampung yang telah membersamai dirinya selama memimpin PSSI Lampung.
"Saya sudah 15 tahun bersama teman-teman di PSSI Lampung, mulai dari wakil ketua hingga dua periode sebagai ketua umum. Saya memohon maaf atas segala kekurangan," ujar Eddy, Selasa (30/12/2025).
Eddy menilai sosok Sumardji sangat tepat memimpin masa transisi di Lampung.
"Pak Sumardji cukup sering ke Lampung dan paham kondisi di sini, apalagi beliau manajer Bhayangkara FC yang bermarkas di Lampung. Keputusan ini sangat tepat untuk menjaga stabilitas," tambahnya.
Meski jadwal kongres pemilihan belum ditentukan secara pasti, Eddy sedikit memberikan sinyal mengenai sosok yang layak memimpin PSSI Lampung ke depan.
Ia secara terang-terangan menyebut nama Yoga Swara, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Lampung, sebagai sosok anak muda yang memiliki kapabilitas.
"Yoga adalah pilihan tepat. Dia punya pengalaman sebagai pilar penting organisasi dan sukses menjadi manajer tim Pra-PON Lampung tahun 2023. Leadership-nya sudah teruji," kata Eddy.
Terkait masa depan PSSI Lampung, Eddy mengingatkan siapapun yang terpilih nantinya, sejumlah tugas berat sudah menanti.
"PR sudah banyak menanti, seperti program kompetisi reguler, menyiapkan pembentukan kerangka tim untuk Prakualifikasi PON XXII/2028, serta meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) demi prestasi sepak bola Lampung," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)