Aktor Diding Boneng Mengungsi di Kantor RW Setelah Rumahnya Ambruk
December 30, 2025 08:19 PM

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Aktor senior Diding Boneng, pemain film Warkop DKI, dan keluarga kini mengungsi ke kantor RW setelah rumahnya ambruk pada Minggu (28/12/2025).

Rumah warisan orangtua itu terletak di di Jalan Matraman Dalam 2, Pegangsaan, Jakarta Pusat.

Melansir Warta Kota, rumah Diding Boneng ambruk karena mengalami kerusakan parah pada bagian tengah hingga belakang atau dapur dan kamar mandi, tersisa pada ruang tamu saja.

Boneng mengungkapkan bahwa rumah tersebut adalah warisan turun-temurun dari kakeknya.

Usia bangunan itu diperkirakan sudah mencapai satu abad, jauh lebih tua dari usia Boneng sendiri yang kini menginjak 75 tahun.

"Saya lahir di sini. Tuaan rumah ini sama saya. Jadi wajarlah kalau buat saya dia jatuh (roboh)," kata Diding Boneng ketika ditemui di kediamannya di Jalan Matraman Dalam 2, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).

"Ini lebih dari mungkin 100 tahun. Saya 'melek' (lahir) saja rumah ini sudah ada. Kakek yang bangun awalnya, terus ke orang tua, turun ke saya," sambungnya.

Kini, Boneng dan keluarga tak lagi memiliki tempat berteduh yang layak. Pascakejadian, pemain film 'Warkop DKI' ini tidur di kantor RW yang difasilitasi oleh ketua warga sekitar.

"Saat ini saya dikostin sama Pak RW. Di kantor RW, di depan itu. Tinggal sama anak saya yang laki-laki," ucap pria berusia 75 tahun ini.

Ketua RT setempat, Giman menjelaskan bahwa pihak lingkungan telah bergotong royong membantu Boneng. Dana bantuan dikumpulkan dari program Amal Jumat warga serta kas RW.

"Pak RW sudah menyiapkan dana dari Amal Jumat warga 5 juta rupiah, terus dari kas RW 2 juta rupiah. Jadi dana sementara ada 7 juta rupiah yang sudah kita belanjakan untuk perbaikan," jelas Giman.

Selain dana swadaya warga, bantuan juga mulai mengalir dari Dinas Sosial (Dinsos) berupa alas tidur, matras, dan paket sembako. 

Baznas Nasional dan PMI tingkat kecamatan pun diakui oleh Giman, sudah meninjau lokasi untuk memberikan bantuan lebih lanjut.

Meski bantuan mulai berdatangan, Diding Boneng memilih untuk tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana atau barang bantuan. Ia menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada adik-adiknya.

"Saya yakin bantuan sudah ada, tapi saya enggak terima langsung. Itu urusan adik saya. Saya enggak mau tahu, biar adik saya yang urus," ujar Diding Boneng.

Kerugian materiil akibat musibah ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat banyaknya barang elektronik seperti televisi yang tertimpa reruntuhan, meski sebagian pakaian berhasil diselamatkan oleh tim PPSU dan Karang Taruna yang sigap membantu evakuasi. (Ari)

Baca juga: Dennis Adhiswara Tak Gengsi Jualan Kacamata Murah Live Tiktok

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.