SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH menyebut telah mendengar angin segar bakal hadirnya investor yang bakal menyelamatkan Sriwijaya FC di saat krusial saat ini.
"Sebelum gugatan pailit itu, setelah Majestic mengajukan ke pengadilan itu. Investor akan masuk setelah sidang Majestic di Pengadilan Tata Niaga itu. Apabila kita lolos dari Pailit, janji Pak Anggoro, kita akan ada investor baru," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com, Selasa (30/12/2025).
Qusoi bersyukur jika seandainya proses suntikan investor baru ataupun akuisisi Sriwijaya FC bisa berjalan lancar agar tetap eksis bertahan di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Asalkan saja nama tim tetap Sriwijaya FC dan berhome base di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Ya Alhamdulillah kalau akan ada investor menyelamatkan Sriwijaya FC. Itu yang kita tunggu," kata Qusoi yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Sumsel.
Qusoi berharap semoga apa yang sudah dirancang manajemen Sriwijaya FC untuk mendatangkan pemain baru lagi mumpuni jelang dibukanya bursa transfer bakal menjadi peluang kebangkitan Elang Andalas terhindar dari zona degradasi.
"Dan kita juga bursa transfer sudah bergeliat sebenarnya. Kita sudah datangkan 2 pemain asing Swedia kemarin itu. Michael Enu juga walaupun belum deal tapi sudah ada bayangan," kata Qusoi.
Makanya bursa transfer window di tanggal 10 Januari 2026 diharaopkan menjadi tonggak kebangkitan Sriwijaya FC.
"Di tanggal itulah kita bergeliat untuk membeli pemain baru. Itulah fungsi dari investor. Dari awal saya katakan bahwa PT Digi Sport Asia ini akan mati-matian untuk Sriwijaya FC bertahan di Liga 2," ujar Qusoi.
Baca juga: Panaskan Liga 4 Sumsel, David FC Laga Uji Coba Porsiba Bukit Asam di Tanjung Enim
Karena PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas sudah rugi dari awal mengambil Sriwijaya FC. Kalau SFC jatuh ke Liga 3, maka akan tambah rugi banyak PT Digi Sport Asia.
"Siapa yang mau beli SFC di Liga 3? Jadi saya yakin PT Digi Sport Asia pasti pontang-panting walaupun tidak bakar duit lagi, tapi dia bergenjot untuk mencari investor dengan jaringan Pak Alexander Rusli dan Pak Anggoro," katanya.
Qusoi mengatakan, momen inilah yang mereka tunggu. Makanya selaku kelompok suporter militan Sriwijaya FC tidak terlalu banyak bersuara.
"Intinya kami berharap investor itu benar-benar riil supaya Sriwijaya FC tetap bertahan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, supaya putaran kedua ini kita menang di kandang," ujar Qusoi yang juga vokalis band Skanax Boys.
Qusoi menyerukan agar berikanlah kebahagiaan untuk rakyat Sumsel yang sudah pontang-panting mendukung Sriwijaya FC.
"Kita patut berbangga tim kita terpuruk di papan bawah, tapi kita penonton terbanyak di wilayah barat. Itu suatu kebanggan bahwa Sriwijaya FC ini benar-benar dicintai rakyat Sumsel," pungkasnya.