Daftar Wisata Menarik di Kandangan HSS Kalsel, Bisa untuk Alternatif Libur Pergantian Tahun
December 31, 2025 12:52 AM

KANDANGAN, BPOST - Destinasi wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi salah satu pilihan keluarga saat berlibur.

Namun, mengingat kondisi libur panjang kali ini, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS memastikan kesiapan Loksado untuk dapat dikunjungi wisatanya dengan nyaman.

Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) HSS telah melaksanakan sejumlah persiapan terpadu untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengunjung, Selasa (20/12/2025).

Dikatakan Kepala Disporapar HSS, Dody Puriyandhani pihaknya melakukan berbagai kesiapan monitoring lapangan terhadap area, lokasi, daya tarik wisata, serta akomodasi yang terdampak bencana alam banjir. 

Baca juga: Polda Kalsel Catat 5.538 Kasus Kejahatan Sepanjang 2025, Kasus Ini Paling Tinggi

Baca juga: Kondisi Tak Baik Warga Handilnegara Karau Tanahlaut Kalsel yang Diterjang Banjir

“Akses jalan yang terdampak longsor, telah dilakukan pembersihan dan penanganan oleh Dinas PUTR, sehingga akses menuju kawasan wisata dapat kembali dilalui oleh wisatawan,” katanya.

Begitu pula pelayanan, Disporapar telah mengimbau pelaku pariwisata dan pengelola destinasi senantiasa menjaga kualitas layanan, dengan mengutamakan aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan.

Seperti diketahui, sebagian besar aktivitas wisata di KSPN Loksado merupakan wisata alam yang sangat bergantung pada kondisi cuaca dan alam sekitar.

“Pemantauan kondisi kawasan dan penyampaian imbauan kepada wisatawan dan pengelola kami lakukan secara berkelanjutan, baik melalui pemantauan langsung di lapangan maupun melalui media sosial, mengingat kondisi cuaca yang masih relatif tidak menentu,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen pelaksanaan libur dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman, dengan tetap mengutamakan keselamatan pengunjung serta keberlanjutan kawasan wisata Loksado.

Demi kenyamanan dan kemana, Pemkab HSS memastikan sinergitas dengan TNI-Polri.

Seperti halnya, saat pekan lalu, Kabid Pariwisata, Rony mengungkap kenaikan wisatawan terpantau di Desa Wisata Loksado dan Loklahung. Banyak wisatawan menikmati wisata air, seperti river tubing dan bamboo rafting.

Tidak kalah menarik, pemandangan Gunung Kantawan di Desa Hulu Banyu menjadi salah satu persinggahan wisatawan sebelum ke Loksado atau Loklahung.

4 Tips Wisata Aman Saat Libur Akhir Tahun dari Dosen Pariwisata Unair

 Libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap jadi momen masyarakat untuk berwisata, meski cuaca kini kerap tidak menentu dan cenderung ekstrem.
Menghadapi kondisi seperti ini, penting bagi calon wisatawan untuk mempersiapkan diri agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Dosen D4 Destinasi Pariwisata, Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (Unair), Novianto Edi Suharno, memberikan sejumlah panduan berdasarkan pengamatan dan analisis terkini.
Ia menekankan bahwa keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama daripada rencana perjalanan.
“Prinsip utamanya ya kita harus mengutamakan keselamatan terlebih dahulu, bukan lagi rencana perjalanan wisatanya. Kemungkinan kita masih juga punya waktu untuk mengunjungi di lain waktu atau lain bulan,” ucapnya kepada Kompas.com.

1. Pantau cuaca di tempat tujuan

Ia menyarankan agar calon wisatawan terus melakukan pemantauan terhadap informasi dari BMKG, khususnya untuk wilayah destinasi tujuan.
Pemilihan sarana transportasi juga perlu pertimbangan matang, dengan memprioritaskan moda yang relatif aman.

2. Pilih tempat menginap dan transportasi yang fleksibel

Ia merekomendasikan untuk memilih tempat menginap dengan kebijakan pembatalan dan pengembalian dana yang fleksibel, begitu juga dengan moda transportasi.
“Bisa kereta api misal, kemudian kalau pakai kendaraan pribadi disesuaikan jenis kendaraan dengan destinasi, kalau ke gunung jangan pakai sedan,” ujar dia.
Adapun untuk penginapan, sambung dia, penting untuk memilih tempat yang bisa last minute booking saat kondisi cuaca sudah jelas.

3. Pilih wisata dalam ruangan

Dalam pemilihan destinasi, destinasi indoor seperti museum, pusat perbelanjaan, galeri seni, atau pertunjukan dalam gedung dinilai lebih aman.

“Kalau ke alam itu usahakan memiliki kawasan konservasi yang memang sudah memiliki manajemen konservasi, tata kelola yang baik jadi infrastrukturnya itu jelas ada rute evakuasi dan juga punya peringatan dini untuk bencana,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jangan memaksakan aktivitas yang outdoor karena yang kondisi cuaca seringkali tidak bisa diprediksi..

4. Pahami alur evakuasi

Tak hanya perencanaan matang, ia juga menyebutkan beberapa kiat-kiat jika wisatawan terlanjur terjebak dalam kondisi ekstrem ketika telah tiba di destinasi wisata.

“Pahami titik evakuasi. Hentikan aktivitas jika memang tidak memungkinkan. Misal di gunung ada badai, protokol utamanya hentikan pendakian,” tuturnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk senantiasa melihat situasi dan selalu mengutamakan keselamatan.

“Objek wisata air panas Tanuhi Desa Hulu Banyu, Riam Barajang Desa Loklahung, dan Air Terjun Haratai Desa Haratai juga ramai dikunjungi wisatawan,” sampainya.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan/kompas.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.