BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Hampir setiap tahun halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terendam air.

Meskipun di bagian dalam kantor tak sampai air masuk namun halaman dan lahan parkir terendam cukup tinggi. 

Kepala BPBD HSU Syamrani mengatakan untuk pegawai perempuan khususnya cukup kesulitan untuk memasuki kantor saat halaman terendam. Terlebih sepeda motor yang dikendarai menjadi lebih berat dan pakaian wanita yang cukup membuat kesulitan menyeimbangkan kendaraan. 

Selain bagian halaman, jalan Abdul Hamidan untuk menuju kantor BPBD juga selalu terendam air, lokasinya tepat berada di hamparan daerah rawa yang penuh oleh air di puncak musim penghujan. 

Saat ini telah dibangun kantor BPBD baru yang berlokasi di Kelurahan Paliwara, bangunan yang merupakan hibah dari KPK, bangunan yang telah diserahkan sebagai hibah Barang Milik Negara (BMN). Dan dilakukan renovasi dengan anggaran Rp 1,92 miliar untuk menyulap bangunan setengah jadi tersebut untuk kantor. 

“Kami berharap tahun depan sudah bisa berpindah ke kantor baru karena memang kantor lama perlu ada perbaikan agar terhindar dari banjir,” ujarnya, Selasa (30/12/2025). 

BPBD saat ini menggunakan bangunan pinjam pakai untuk menjadi posko dan logistik, menyimpan barang barang dan bantuan sosial. 

“Untuk di kantor baru sudah ada gudang yang disiapkan untuk menyimpan logistik, sehingga kantor dan logistik berada di lokasi. Sempat ingin kami gunakan lebih awal namun renovasi belum rampung dibagian pintu,” tambahnya. 

Bangunan kantor baru rencananya masih akan dilanjutkan dengan pembangunan lahan parkir di bagian belakang serta untuk Kantor Kesbangpol. Parkir dibangun dengan sistem panggung karena berada di atas daerah rawa. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)