Masjid Negara IKN Hampir Rampung, Gibran Targetkan Bisa untuk Pelaksanaan Salat Idulfitri 2026
December 31, 2025 06:31 AM


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (30/20/2025).

Masjid Negara di IKN adalah masjid utama yang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca juga: Menag Ungkap Status Masjid Negara Istiqlal Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Proyek ini digagas sebagai bagian dari pembangunan ibu kota baru, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol kerukunan, moderasi beragama, dan identitas spiritual bangsa.

Wapres menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Negara yang berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi tersebut telah mendekati tahap akhir, ditargetkan selesai pada 15 Februari 2026.

"Proyek strategis IKN yang pertama saya kunjungi adalah pembangunan Masjid Negara, yang saat ini telah mencapai 98,4 persen. Masjid ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol identitas Islam yang rahmatan lil ‘alamin di ibu kota baru Indonesia," ujar Gibran melalui keterangan tertulisnya.

 

Penampakan proyek Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pekerjaan pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 45 persen sejak groundbreaking pada 18 Januari 2024.
Penampakan proyek Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pekerjaan pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 45 persen sejak groundbreaking pada 18 Januari 2024. (dok. Kementerian PU)

 

Menurut Gibran pada tahap pertama,  masjid ini ditargetkan dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri 2026.

"Pada tahap pertama, masjid ini memiliki kapasitas sekitar 29 ribu jemaah dari total rencana 60 ribu jemaah, dan ditargetkan dapat digunakan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri tahun 2026. Karena itu, percepatan pembangunan dan penjagaan kualitas pekerjaan menjadi hal yang terus kami kawal bersama," katanya.

Dikutip dari Sekretariat Wakil Presiden, peninjauan ke IKN untuk memastikan progres pembangunan strategis nasional tersebut berjalan sesuai target dan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal ini kata Gibran sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan IKN secara terukur, berkualitas, dan berorientasi pada fungsi pelayanan publik.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa pembangunan sarana keagamaan di IKN harus mencerminkan nilai persatuan, toleransi, serta identitas kebangsaan Indonesia.

Desain Berbeda dari Masjid pada Umumnya

Terpisah, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa Wapres memberikan perhatian khusus pada kualitas desain, progres pekerjaan, serta kesiapan masjid untuk segera dimanfaatkan sebagai sarana ibadah.

Menurut Basuki, Wapres mengapresiasi konsep Masjid Negara yang memiliki desain berbeda dari masjid pada umumnya, baik dari bentuk bangunan maupun keterhubungannya dengan kawasan peribadatan lain di IKN.

"Beliau menyampaikan apresiasi terhadap kualitas desain masjid yang berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya. Masjid di IKN ini berbentuk serban dan dirancang dengan kapasitas sekitar 20 ribu jemaah pada tahap awal, yang nantinya dapat dikembangkan hingga 60 ribu jemaah," ujarnya.

Basuki menambahkan, Wapres juga meminta agar penyelesaian pekerjaan dipercepat dengan tetap menjaga mutu, sehingga masjid dapat mulai digunakan pada bulan Ramadan.

"Beliau meminta supaya segera diselesaikan, sehingga pada bulan Ramadan nanti masjid sudah bisa dipakai untuk ibadah tarawih dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Salat Idulfitri," lanjutnya.

Bangunan 4 Lantai

Sebagai informasi, Masjid Raya Nusantara berdiri di atas lahan, seluas:

  • 32.125 meter persegi untuk area masjid
  • 2.221 meter persegi area komersial
  • 7.340 meter persegi area penunjang 

Bangunan masjid memiliki struktur bangunan empat lantai dan dua lantai mezzanine.

Lingkup pekerjaan mencakup:

  • tahap persiapan
  • perancangan detail
  • pelaksanaan konstruksi yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal-elektronika, lanskap dan infrastruktur
  • penerapan prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.