6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 104 Siswa SMPN 10 Pontianak Jadi Korban Penipuan Bimbel Online
December 31, 2025 06:32 AM

Polsek Pontianak Selatan telah mengamankan satu orang tersangka berinisial Ricky, sementara beberapa pelaku lain masih diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, mengatakan kasus ini terungkap berawal dari laporan polisi yang diterima pada 21 November 2025. Laporan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala SMP Negeri 10 Pontianak.

1). 104 Siswa SMPN 10 Pontianak Jadi Korban Penipuan Bimbel Online, Kerugian Rp15,6 Juta

KASUS PENIPUAN - Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah memimpin rilis kasus bimbingan belajar online, di Mapolsek Pontianak Selatan, Jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak, Selasa, 30 Desember 2025. Akibatnya 104 siswa SMPN 10 Pontianak jadi korban penipuan bimbel online dan kerugian mencapai Rp15,6 Juta.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polsek Pontianak Selatan membongkar kasus penipuan berkedok bimbingan belajar (bimbel) online yang menimpa SMP Negeri 10 Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi telah mengamankan satu orang tersangka berinisial Ricky, sementara beberapa pelaku lain masih diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, mengatakan kasus ini terungkap berawal dari laporan polisi yang diterima pada 21 November 2025. Laporan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala SMP Negeri 10 Pontianak.

“Pelaku menawarkan program bimbingan belajar online dengan mengatasnamakan Jendela Ilmu Smart Solution. Modusnya, pelaku mendatangi sekolah dan menjanjikan layanan bimbel daring untuk para siswa,” ujar Inayatun saat konferensi pers di Mapolsek Pontianak Selatan, Jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak, pada Selasa 30 Desember 2025.

Baca Selengkapnya

2). Banjir Rob Diprediksi Terjadi Awal Januari, Warga Jalan Yuka Pontianak Mulai Antisipasi

WASPADA BANJIR - Kondisi banjir rob dari udara, di Jalan Yuka, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Selasa, 9 Desember 2025.
WASPADA BANJIR - Kondisi banjir rob dari udara, di Jalan Yuka, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Selasa, 9 Desember 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Jalan Komyos Sudarso, Jalan Yuka Jalur V, Kota Pontianak, mulai bersiap menghadapi potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 1- 9 Januari 2026.

Salah seorang warga Amar mengatakan, potensi banjir rob tersebut berkaitan dengan fenomena astronomi fase perigee sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Melihat prediksi dari BMKG terkait fase perigee, kami mungkin memang harus ada persiapan sebelum banjir rob benar-benar terjadi,” ujar Amar kepada TribunPotianak.co.id, pada Selasa 30 Desember 2025.

Ia menjelaskan, sudah mulai melakukan langkah antisipasi, terutama dengan mengamankan barang-barang berharga agar tidak terdampak genangan air.

Baca Selengkapnya

3). DPRD Mempawah Soroti Temuan Roti MBG Berjamur di SMPN 1 Mempawah Hilir

ROTI BERJAMUR - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Mempawah, M. Suhadi, SH, menyoroti temuan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga roti berjamur dan buah busuk yang diterima siswa-siswi SMP Negeri 1 Mempawah Hilir, pada Senin 29 Desember 2025.
ROTI BERJAMUR - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Mempawah, M. Suhadi, SH, menyoroti temuan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga roti berjamur dan buah busuk yang diterima siswa-siswi SMP Negeri 1 Mempawah Hilir, pada Senin 29 Desember 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Mempawah, M. Suhadi, SH, menyoroti temuan menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga roti berjamur dan buah busuk yang diterima siswa-siswi SMP Negeri 1 Mempawah Hilir, pada Senin 29 Desember 2025.

Menurut Suhadi, kejadian tersebut sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi apabila proses penyortiran makanan dilakukan secara selektif sebelum didistribusikan ke sekolah.

"Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Sebelum makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah, seharusnya dilakukan penyortiran yang ketat agar kualitas dan kelayakannya benar-benar terjamin," kata Suhadi, saat dimintai keterangan, Selasa 30 Desember 2025 sore.

Baca Selengkapnya

4). Akui Hanya Terima Rp26 Ribu per Anak, Ricky Jadi Tersangka Program Belajar Online di Pontianak

KASUS PENIPUAN - Tersangka Ricky dihadirkan saat rilis kasus bimbingan belajar online, di Mapolsek Pontianak Selatan, Jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak, Selasa, 30 Desember 2025. Akibatnya 104 siswa SMPN 10 Pontianak jadi korban penipuan bimbel online dan kerugian mencapai Rp15,6 Juta.
KASUS PENIPUAN - Tersangka Ricky dihadirkan saat rilis kasus bimbingan belajar online, di Mapolsek Pontianak Selatan, Jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak, Selasa, 30 Desember 2025. Akibatnya 104 siswa SMPN 10 Pontianak jadi korban penipuan bimbel online dan kerugian mencapai Rp15,6 Juta.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ricky (46) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan program pembelajaran berbasis aplikasi yang ditawarkan kepada siswa di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Ricky mengaku tidak terlibat sendirian dalam operasional program tersebut. 

Ia menyebut kegiatan itu dijalankan oleh empat orang lainnya, sementara dirinya ikut dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Saya cuma sendiri ditangkap. Ada empat orang, empat sama saya jadi lima. Mereka yang menjanjikan pengajar-pengajar itu,” ujarnya kepada awak media, di Mapolsek Pontianak Selatan, pada Selasa, 30 Desember 2025.

Dalam keterangannya, tersangka mengungkapkan dirinya hanya menerima komisi sebesar Rp26.000 per anak dari kegiatan tersebut dari Rp150.000.

Baca Selengkapnya

5). Pasang Laut Tinggi Awal Tahun, BMKG Maritim Peringatkan Potensi Rob di Kalbar

CUACA DI KALBAR - Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Bayu Santoso. Ia menjelaskan bahwa peringatan potensi banjir rob dibuat mengacu pada tabel pasang surut yang dikeluarkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) setiap tahun.
CUACA DI KALBAR - Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Bayu Santoso. Ia menjelaskan bahwa peringatan potensi banjir rob dibuat mengacu pada tabel pasang surut yang dikeluarkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) setiap tahun.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MASKARTINI)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Kalimantan Barat pada awal Januari 2026. 

Peringatan tersebut disusun berdasarkan prakiraan pasang surut air laut, Selasa 30 Desember 2025.

Prakiraan Maritim BMKG, Bayu Santoso, menjelaskan bahwa peringatan potensi banjir rob dibuat mengacu pada tabel pasang surut yang dikeluarkan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) setiap tahun.

"Secara umum peringatan potensi banjir pesisir (rob) dibuat berdasarkan prakiraan pasut dari tabel pasut yang dikeluarkan Pushidrosal setiap tahunnya. Untuk wilayah pesisir Kalimantan Barat, khususnya Pontianak dan Kendawangan, nilai pasut tertinggi pada periode tersebut terjadi pada pagi hingga siang hari," ujar Bayu saat di konfirmasi tribunpontianak.co.id.

Ia menjelaskan, waktu terjadinya potensi banjir rob tersebut merupakan hasil perhitungan dari berbagai faktor yang saling memengaruhi. Faktor tersebut meliputi fase astronomis, tren kenaikan muka laut global, hingga kondisi cuaca lokal.

Baca Selengkapnya

6). Malam Tahun Baru 2026 Sejumlah Jalan Utama Pontianak Diberlakukan Satu Arah

BERIKAN KETERANGAN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, Saat diwawancarai awak media, Selasa 30 Desember 2025.
BERIKAN KETERANGAN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, Saat diwawancarai awak media, Selasa 30 Desember 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang pergantian Tahun Baru 2025 menuju 2026, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Pontianak akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara terbatas. 

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan utama Kota Pontianak pada malam pergantian tahun.

Keputusan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi Forum LLAJ Kota Pontianak yang melibatkan Ditlantas Polda Kalbar, Satlantas Polresta Pontianak, Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Satpol PP Kota Pontianak, serta Jasa Raharja.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan bagian dari upaya pengamanan dan pengendalian arus kendaraan, sekaligus tindak lanjut atas imbauan pemerintah terkait perayaan malam tahun baru.

"Kita akan memberlakukan jalan satu arah untuk Jalan Tanjungpura dan Jalan Gajahmada pada malam tahun baru," ujarnya, Saat diwawancarai awak media, Selasa 30 Desember 2025.

Baca Selengkapnya

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.