TRIBUNNEWS.COM – Persaingan papan atas Liga Spanyol 2025/2026 kembali memanas pada pekan ini saat kompetisi memasuki matchday ke-18, yang mulai bergulir pada Sabtu (3/1/2026) dini hari WIB.
Sejumlah laga krusial bakal menentukan arah perebutan gelar juara, dengan sorotan utama tertuju pada duel Real Madrid vs Real Betis yang berpotensi memberi keuntungan besar bagi Barcelona.
Barcelona berada dalam posisi menguntungkan untuk memperlebar jarak di puncak klasemen apabila mampu memaksimalkan jadwal yang relatif lebih bersahabat pada pekan ini.
Sebaliknya, Real Madrid menghadapi tekanan besar jelang menjamu Real Betis. Serangkaian hasil minor dalam beberapa laga terakhir membuat posisi pasukan Xabi Alonso tidak lagi sepenuhnya aman dalam perburuan gelar.
Sempat memimpin klasemen, inkonsistensi performa membuat Los Blancos harus rela tergeser oleh Barcelona.
Saat ini, Real Madrid berada di posisi runner-up dengan koleksi 42 poin dari 18 pertandingan (13 menang, 3 imbang, 2 kalah), tertinggal empat angka dari Barcelona yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2025/2026.
Pada pekan ke-18 ini, jarak tersebut berpotensi semakin melebar. Real Madrid dijadwalkan menjamu Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (4/1/2026) malam WIB.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Real Madrid tidak sepenuhnya diunggulkan.
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Real Madrid dan Real Betis sama-sama meraih satu kemenangan, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.
Bahkan, pertemuan terakhir kedua tim pada Mei 2025 lalu berakhir pahit bagi Los Blancos setelah tumbang 1-2 dari Real Betis.
Baca juga: Meledak di Piala Afrika 2025, Brahim Diaz Jadi Rebutan AC Milan dan Juventus, Real Madrid Panik
Tak hanya itu, Real Betis juga datang dengan modal kuat berupa rekor tandang yang impresif. Tim asal Andalusia tersebut belum pernah menelan kekalahan di laga tandang musim ini di semua kompetisi, dengan catatan tujuh kemenangan dan tujuh hasil imbang.
Meski demikian, Real Madrid tetap memiliki senjata utama untuk mematahkan rekor apik tersebut, yakni Kylian Mbappe.
Tahun 2025 menjadi periode yang sangat produktif bagi penyerang asal Prancis itu.
Mbappe tak hanya menyamai rekor luar biasa Cristiano Ronaldo dengan mencetak 59 gol dalam satu tahun kalender, tetapi juga menutup jeda Natal sebagai pencetak gol terbanyak sementara di LaLiga dan Liga Champions musim 2025/2026.
Di kompetisi domestik, Mbappe telah mengoleksi 18 gol dari 18 pertandingan liga sejauh ini. Artinya, lebih dari separuh gol Real Madrid di LaLiga musim ini (18 dari total 34 gol) disumbangkan oleh eks bintang Paris Saint-Germain tersebut.
Catatan impresif itu termasuk brace ke gawang Oviedo, Levante, Valencia, dan Athletic Club, yang mengantarkannya memimpin daftar sementara Pichichi Trophy, unggul jauh atas Ferran Torres (11 gol) dan Vedat Muriqi (9 gol).
Sementara di Liga Champions, Mbappe juga tampil tak kalah menggila. Ia telah mencetak sembilan gol hanya dalam enam pertandingan. Penampilan paling mencolok ditunjukkannya saat mencetak empat gol ke gawang Olympiacos di Athena dalam kemenangan dramatis 4-3.
Mbappé juga mengemas hat-trick saat Real Madrid membantai Kairat Almaty 5-0, serta mencetak dua gol krusial dalam kemenangan 2-1 atas Marseille di Santiago Bernabeu.
Dengan performa individu Mbappe yang sedang berada di puncak, Real Madrid masih memiliki harapan besar untuk menjaga asa dalam persaingan gelar, meski ujian berat dari Real Betis siap menanti.
Jika Real Madrid terpeleset di Bernabeu tentu akan menjadi keuntungan besar bagi Barcelona.
Berbeda dengan Real Madrid yang harus menghadapi ujian berat, Barcelona justru mendapat lawan yang relatif lebih enteng pada pekan ini.
Blaugrana dijadwalkan menyambangi markas Espanyol pada Minggu (4/1/2026) dini hari WIB, atau beberapa jam sebelum laga Real Madrid vs Real Betis digelar.
Di atas kertas, Barcelona jelas lebih difavoritkan untuk meraih tiga poin. Dominasi mereka atas Espanyol di ajang liga domestik sangat mencolok. Barcelona tak pernah menelan kekalahan dalam 12 pertemuan terakhir kontra rival sekota tersebut (8 kemenangan, 4 hasil imbang).
Pada pertemuan terakhir kedua tim musim lalu, Espanyol bahkan dipermalukan Barcelona dengan skor 0-2 di RCDE Stadium.
Tak hanya itu, Espanyol juga kerap kesulitan ketika menghadapi tim-tim papan atas LaLiga musim ini. Mereka gagal meraih hasil maksimal saat bersua Real Madrid, Real Betis, hingga Villarreal.
Barcelona pun datang dengan modal tajam di lini depan. Tim asuhan Hansi Flick saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Spanyol 2025/2026 dengan torehan 51 gol, unggul cukup jauh dari Real Madrid yang baru mengoleksi 36 gol.
Meski demikian, Barcelona tetap tak boleh lengah. Espanyol tengah berada dalam tren positif setelah mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, sebuah catatan yang bisa menjadi ancaman tersendiri jika Blaugrana kehilangan fokus.
Dengan jadwal yang lebih bersahabat dan performa ofensif yang impresif, Barcelona memiliki peluang besar untuk semakin menjauh di puncak klasemen, terutama jika Real Madrid gagal meraih poin penuh saat menjamu Real Betis.
Sabtu, 3 Januari 2026
Minggu, 4 Januari 2026
Senin, 5 Januari 2026
(Tribunnews.com/Ali)
