TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Klub Super League 2025-2026, PSIM Yogyakarta memensiunkan nomor punggung 91 milik striker Rafael de Sa Rodrigues alias Rafinha.
Setelah striker kebangsaan Brasil tersebut, memilih PSIS Semarang, sebagai klub barunya.
Kepindahannya ke PSIS Semarang status pinjaman. Namun, ada opsi permanen jika mampu memberikan yang terbaik.
Apalagi Laskar Mahesa Jenar, sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Saat ini menempati posisi juru kunci klasemen sementara grup 2.
Baca juga: Fix 3 Pemain Asing Baru PSIS Semarang, Rafinha dan Denilson Rodrigues Nama Terbaru Diresmikan
Keputusan Laskar Mataram julukan PSIM tak akan menggunakan nomor 91, tak lain karena Rafinha sangat berjasa mengantarkan tim tersebut kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tercatat PSIM Yogyakarta sudah tak merasakan ketatnya kompitis kasta tertinggi Liga 1, setelah 18 tahun silam.
"Nomor punggung dipensiunkan, warisan tetap hidup. PSIM mengumumkan nomor punggung 91 dipensiunkan secara permanen, menghormati Rafael de Sa Rodrigues,” tulis Instagram resmi PSIM, dikutip TribunnewsSultra.com, pada Rabu (31/12/2025).
Setelah naik kasta, Rafinha nampak tak menjadi pilihan utama sejak kedatangan pelatih Jean-Paul van Gastel, menukangi PSIM.
Hingga pekan ke-15 dimainkan Laskar Mataram musim ini, ia baru tampil 3 kali, itu pun bukan sebagai pemain starter.
Rafinha musim lalu terbilang sukses. Ia mengemas 20 gol dari 22 pertandingan Liga 2, membawa timnya juara dan promosi.
Rafinha kini telah resmi gabung PSIS, demi mendapatkan menit bermain.
Baca juga: Persib Hadapi Ratchaburi FC Bukan Lawan Berat di ACL 2? Jadwal Padat Maung Bandung Februari 2026
Berharap bisa membantu skuad Laskar Mahesa Jenar, masih terseok-seok setelah menghuni juru kunci dari 13 pertandingan.
"Kami berdiskusi mencari solusi terbaik bersama-sama. Akhirnya, sepakat melepas Rafa ke PSIS Semarang," ujar Manajer PSIM Razzi Taruna.
Sementara itu, Rafinha mengaku berat meninggalkan Yogyakarta, sebab ada ikatan emosional, mendalam dengan tim, suporter Laskar Mataram, dan Kota Jogja.
Saya rasa tidak akan pernah merasakan momen seperti ini lagi. Perasaan sekarang campur aduk, antara sedih dan senang," ujar eks striker PSCS Cilacap.
Kedatangan Rafinha menambah daftar pemain asing PSIS musim ini setelah sebelumnya merekrut Aldair Simanca asal Kolombia dan Denilson Rodrigues Roldao.
PSIS juga telah memperkenalkan 3 rekrutan berlabel pemain naturalisasi berpengalaman, yakni Beto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Otavio Dutra.
Para pemain veteran ini seperti Beto sudah usia 44 tahun, Viscarra berusia 39 tahun dan Otavio Dutra berusia 42 tahun. (*)