Refleksi Akhir Tahun, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Paparkan Program Bernilai Triliunan Rupiah
December 31, 2025 11:35 AM

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU –

Menjelang Tahun 2026, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu menggelar refleksi akhir tahun di Balai Semarak Raya, Kota Bengkulu, Selasa (30/12/2025) malam.

Agenda tersebut menjadi momentum evaluasi kinerja sekaligus penguatan kolaborasi lintas sektor dalam menyongsong tahun 2026.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta insan media.

Program Unggulan Dorong Perputaran Ekonomi

Dalam suasana yang berlangsung hangat, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memaparkan capaian strategis yang berhasil diraih selama satu tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Mian.

Helmi menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah pusat tetap terjaga meski berada dalam situasi efisiensi anggaran.

Salah satu program yang disebut memberi dampak signifikan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Helmi, program tersebut memicu perputaran dana sekitar Rp82 miliar setiap bulan di Bengkulu.

“Jika dihitung setahun, nilainya lebih dari Rp1 triliun. Ekonomi tetap bergerak, bahkan kita masih surplus sekitar Rp800 miliar,” ungkap Helmi dalam pemaparannya di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Selasa (30/12/2025) pukul 20.54 WIB.

Selain MBG, Bengkulu juga mendapatkan pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong dengan nilai sekitar Rp200 miliar.

Dari Kementerian Pertanian, Bengkulu menerima program cetak sawah baru seluas 2.200 hektare berikut bantuan alat pertanian dengan total anggaran Rp156 miliar.

Pemerintah Provinsi Bengkulu turut menutup celah kebutuhan lapangan melalui APBD.

Program tersebut di antaranya pembangunan jaringan pipa irigasi di Rejang Lebong dan Pulau Enggano dengan anggaran Rp5 miliar.

Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Prioritas

Pada sektor infrastruktur, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan.

Beberapa ruas yang ditangani antara lain Pasar Ngalam–Pasar Seluma–Talo senilai Rp34 miliar serta Jalan Air Muring SP3 sebesar Rp16,7 miliar.

Dukungan juga datang dari Kementerian Transmigrasi untuk kawasan transmigrasi dengan anggaran Rp5,7 miliar.

Selain itu, Bengkulu memperoleh Program Sekolah Rakyat dengan total anggaran Rp504 miliar.

Program tersebut dialokasikan di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur.

Dari sektor kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan dukungan pengembangan Kampung Nelayan di Kabupaten Kaur sebesar Rp20,5 miliar serta di Kabupaten Seluma sebesar Rp22,1 miliar.

“Kita diefisiensi sekitar Rp200 miliar, tetapi program yang masuk ke Bengkulu nilainya lebih dari Rp2 triliun. Ini bukti kuatnya kolaborasi pusat dan daerah,” tutur Helmi.

DPRD Dukung Kebijakan Strategis Pembangunan

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh arah kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintah provinsi.

Dukungan tersebut terutama diberikan pada sektor infrastruktur.

Sumardi menilai kebijakan penganggaran yang ditempuh tergolong berani.

Hal itu karena lebih dari Rp600 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan, jembatan, irigasi, serta rehabilitasi gedung pemerintahan.

“Penganggaran infrastruktur cukup ekstrem, tetapi DPRD memberikan dukungan agar ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Sumardi.

Menutup refleksi akhir tahun, Helmi Hasan menegaskan bahwa seluruh langkah pembangunan diarahkan pada satu tujuan utama.

Tujuan tersebut adalah membantu rakyat dan mempercepat kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.