Pemkot Pangkalpinang Bakal Gelar Aksi Bersih Pasar Tradisional, Empat Pasar Jadi Fokus Pembenahan
December 31, 2025 01:03 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menyiapkan langkah konkret untuk membenahi wajah pasar tradisional yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. 

Melalui rencana aksi terpadu, Pemkot akan melakukan pembersihan menyeluruh di empat pasar rakyat yang berada di bawah pengelolaannya.

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin menegaskan, pasar tradisional bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga ruang publik yang harus terjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatannya.

"Pasar adalah ruang bersama. Kebersihan dan kenyamanannya harus dijaga secara kolektif. Karena itu Pemkot melalui OPD terkait akan melakukan aksi pembersihan pasar secara terencana dan terpadu," ujar Prof. Saparudin atau yang akrab disapa Prof. Udin, Rabu (31/12/2025).

Empat pasar yang masuk dalam agenda prioritas pembersihan yakni Pasar Induk Pembangunan atau Pasar Ratu Tunggal Pangkalpinang, Pasar Pagi, Pasar Rumput, serta Pasar Perumnas atau Diporlalang.

Keempat pasar tersebut dinilai membutuhkan perhatian khusus agar tetap layak digunakan oleh pedagang maupun pengunjung.

Dalam pelaksanaannya, aksi bersih-bersih pasar akan melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Perindustrian dan Perdagangan ditunjuk sebagai koordinator utama, dengan dukungan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Satpol PP, BPBD, camat, hingga lurah setempat.

"Aksi ini akan dilakukan secara gotong royong. Bukan kegiatan seremonial satu kali, tetapi berkelanjutan," tegasnya.

Prof. Udin menjelaskan, pembersihan pasar direncanakan berlangsung minimal dua bulan sekali, di luar aktivitas rutin pengangkutan sampah yang selama ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Adapun penanganan yang dilakukan meliputi pembersihan sampah non-organik, material bekas yang menumpuk, hingga normalisasi saluran air di area pasar guna mencegah genangan dan bau tak sedap.

Tak hanya itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menyediakan fasilitas hidran sebagai sarana penyiraman area pasar.

Dia berharap para pedagang dan masyarakat turut berperan aktif menyukseskan program tersebut.

"Peran pedagang sangat penting. Kalau kesadaran menjaga kebersihan tumbuh bersama, pasar akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan sehat," ujarnya.

Ia meyakini, pasar tradisional yang bersih, tertata, dan nyaman akan berdampak positif terhadap aktivitas perdagangan serta mampu meningkatkan minat masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar rakyat. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.