TRIBUNTRENDS.COM - Dunia perfilman tanah air mungkin merindukan sosok ikonik ini di layar lebar.
Namun, bagi aktor senior Diding Boneng, lampu sorot kamera kini harus menepi sejenak demi kesehatan yang tak lagi prima.
Sejak penampilannya yang memukau dalam film Badarawuhi di Desa Penari, sang aktor memutuskan untuk lebih selektif bahkan cenderung berhenti akibat gangguan asma yang dideritanya.
Perjalanan syuting di lokasi yang menantang ternyata meninggalkan dampak panjang bagi kesehatan pria berusia 75 tahun ini.
Diding mengungkapkan bahwa kondisi fisiknya menurun drastis tepat setelah menyelesaikan proyek besar terakhirnya tersebut.
Saat ditemui di kediamannya di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/12/2025), ia berbagi kisah pilunya.
"Saya terakhir 3 tahun lalu. KKN di Desa Penari. Itu syuting terakhir saya. Karena pulang dari sana saya sakit, sampai hari ini saya sakit," ungkap Diding dengan nada lirih.
Baca juga: Sosok Diding Boneng, Bintang Film Warkop DKI dan Suzanna yang Rumahnya Roboh
Meski namanya masih magnet bagi para produser, Diding tak lagi bisa sembarangan menerima peran.
Kini, ia harus memilah tawaran yang datang dengan pertimbangan utama, kondisi fisiknya.
Baginya, kesehatan adalah prioritas yang tak bisa ditawar lagi.
"Jadi kalau ada calling atau tawaran lagi, saya mikir. Adegannya apa aja? Kalau adegannya berat-berat gimana, saya enggak mau. Karena sayanya sakit," terangnya lebih lanjut.
Meski layar lebar mulai ditinggalkan, api seni dalam diri pemeran film Warkop DKI, Lupa Aturan Main ini belum padam.
Diding Boneng memilih untuk tetap mengabdikan diri di dunia teater.
Di sana, ia tetap bisa membagikan ilmunya dengan cara yang lebih memungkinkan bagi kondisinya.
Bagi Diding, mengajar teater bukan sekadar pekerjaan, melainkan napas kedua di tengah keterbatasan fisik.
"Teater enggak berhenti. Teater kan saya bisa duduk gini," katanya sambil tersenyum tipis.
Baca juga: 5 Fakta Rumah Diding Boneng Roboh, Usia Bangunan Sekitar 100 Tahun, Nyaris Ada korban!
Ujian hidup Diding Boneng seolah datang bertubi-tubi.
Di tengah perjuangannya melawan asma, ia harus menghadapi kenyataan pahit saat rumah tinggalnya di Pegangsaan, Menteng, ambruk akibat guyuran hujan deras pada Minggu, 28 Desember 2025.
Beruntung, solidaritas warga dan respon cepat dari pihak kelurahan meringankan bebannya.
Saat ini, sang aktor sementara waktu diungsikan ke Kantor RW setempat, sementara rumahnya sedang dalam proses renovasi oleh pihak terkait dibantu oleh para tetangga yang peduli pada sosoknya.
Kisah Diding Boneng adalah potret dedikasi seorang seniman sejati yang tetap bertahan di jalur seni, meski raga tak lagi sekuat dulu.
(TribunTrends.com/Kompas.com)