Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah
TribunGayo.com, REDELONG - Masyarakat di Kabupaten Bener Meriah dikejutkan oleh rentetan guncangan gempa bumi tektonik pada Selasa (30/12/2025) malam.
Baca juga: Isu Gunung Burni Telong Erupsi Hoaks, Badan Geologi: Warga Tak Perlu Panik
Guncangan yang terjadi berulang kali ini memicu kepanikan luar biasa di tengah warga.
Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, gempa dirasakan terjadi beberapa kali.
Namun, guncangan paling kuat tercatat berkekuatan Magnitudo 4,5 yang terjadi pada pukul 20.43 WIB.
Berdasarkan laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat, tepatnya 7 kilometer (Km) Barat Daya Kabupaten Bener Meriah.
Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal dengan kedalaman hanya 7 Km.
Kondisi tersebut menyebabkan guncangan dirasakan sangat kuat di permukaan, sehingga warga yang tengah beristirahat langsung berhamburan keluar bangunan.
Pantauan wartawan di lapangan, mulai dari wilayah Simpang Pante Raya hingga Lampahan, warga tampak berkumpul di depan rumah dan di pinggir jalan.
Bahkan, beberapa warga mulai mengemasi pakaian dan barang berharga ke dalam mobil karena khawatir akan adanya gempa susulan yang lebih besar.
Baca juga: Status Gunung Burni Telong Waspada, Warga dan Wisatawan Diminta Menjauhi Kawah
"Getarannya terasa sangat nyata, seperti ada truk besar lewat. Kami semua langsung lari keluar karena takut plafon rumah runtuh," ujar warga Pante Raya, Dedi Safriandi, kepada TribunGayo.com pada Selasa (30/12/2025) malam.
Meski kekuatan gempa masuk kategori menengah, getaran dirasakan cukup kencang oleh masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Api Burni Telong.
Kepanikan warga kian bertambah mengingat letak geografis pemukiman yang berada di zona rawan bencana gunung api.
Warga merasa was-was jika gempa tektonik ini memicu aktivitas vulkanik pada gunung tersebut.
"Kalau gempa berulang seperti ini, yang kami takutkan gunung meletus," tambah Dedi.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada namun tidak menelan informasi hoaks yang tidak jelas sumbernya. (*)
Baca juga: Naik Status Jadi Waspada, Pendakian Gunung Burni Telong Kembali Ditutup, Warga Diimbau Tetap Tenang