TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kepala Desa Permata Baru di Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Alamsyah (40 tahun) diamankan polisi karena diduga korupsi dana desa.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan bahwa tersangka kini sudah ditahan.
"Iya, ditahan dan dibawa ke Lapas Tanjung Raja," kata Bagus di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (31/12/2025).
Dijelaskannya, Alamsyah diduga melakukan korupsi dana desa tahun 2023 dan 2024.
Total kerugian negara pada perkara ini mencapai Rp 388 juta.
Sebelumnya polisi memeriksa 53 orang saksi pada perkara ini.
Baca juga: Kades Sri Dalam Ogan Ilir Kedapatan Dilantik PPPK Paruh Waktu, BKPSDM : Harus Pilih Salah Satu
Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 1,1 M, Eks Kades Lirik OKI Divonis 3,5 Tahun Penjara
Dimana empat orang diantaranya merupakan saksi ahli dari Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, Inspektorat Ogan Ilir dan ahli hukum pidana.
"Kerugian negara sebesar Rp 388 juta itu merupakan hasil penghitungan oleh Inspektorat Ogan Ilir. Kami juga menyita 37 dokumen terkait kegiatan yang menggunakan dana desa," terang Bagus.
Tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999.
Dasar hukum tersebut sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi.
Ancaman hukuman yang menanti tersangka yakni pidana penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun.
"Tentunya tersangka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Bagus menegaskan.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com