SRIPOKU.COM, PALEMBANG- LRT Sumsel menambah 16 perjalanan, sehingga pelayanan LRT Sumsel yang semula 94 perjalanan menjadi 110 perjalanan, menyambut malam pergantian tahun baru 2026, Rabu (31/12/2025).
Meski begitu, diharapkan masyarakat harus memperhatikan akhir keberangkatan hingga akhir kedatangan di stasiun akhir, agar tidak "kecele' kecewa seperti yang terjadi pada 12 Desember lalu.
Apalagi bagi masyarakat yang ingin melewatkan moment malam pergantian tahun dengan bepergian ke pusat keramaian yang ada di Kota Palembang.
Salah satu pusat keramaian yang biasanya didatangi masyarakat seperti kawasan Jembatan Ampera, Masjid Agung, Kawasan Monpera, Air Mancur dan pusat keramaian lainnya dengan menggunakan LRT.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, PTKAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) melakukan penyesuaian layanan operasional pada masa libur Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 khusus di malam pergantian tahun Selasa 31 Desember 2025, serta di tanggal 1, 2, 3 dan 4 Januari 2026.
“LRT Sumsel selama masa angkutan libur Nataru 2025 menambah 8 perjalanan di tanggal 21 dan 25 Desember 2025 menjadi 102 perjalanan, kemudian tanggal 31 Desember 2025 menambah 16 perjalanan, sehingga pelayanan LRT Sumsel yang semula 94 perjalanan menjadi 110 perjalanan khusus di malam pergantian tahun baru, hingga pukul 02.09 WIB pada 1 Januari 202," katanya dalam siaran pers ke Tribunsumsel.com, Rabu (31/12/2025).
Meski begitu, masyarakat harus tahu jadwal keberangkatan akhir dari setiap stasiun, sebab keberangkatan hingga pukul 02.09 Wib itu adalah sampai stasiun akhir bukan artian mulai berangkat gerbong LRT akhir.
"Selanjutnya untuk tanggal 1,2,3 dan 4 Januari 2026 LRT Sumsel juga dilakukan penyesuaian perjalanan" , ujar Aida.
Aida juga mengatakan, selain menambah perjalanan LRT, pihaknya juga menyiapkan petugas kami untuk mendukung kelancaran operasional malam tahun baru ini, petugas stasiun, di dalam kereta, petugas keamanan, kebersihan maupun di pusat pengendali siap siaga hingga perjalanan terakhir.
"Untuk kenyamanan bersama, kami menghimbau kepada seluruh pengguna LRT Sumsel agar tetap disiplin mengikuti aturan yang berlaku baik di dalam stasiun ataupun di dalam kereta, selain itu dilarang membawa barang yang mudah terbakar seperti kembang api dan petasan, karena untuk keamanan dan kenyamanan bersama," lanjut Aida.
Ditambahkan Aida, jika sampai minggu terakhir Desember 2025 ini LRT Sumsel telah mengangkut 4.604.794 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 12.618 penumpang. Jumlah ini naik dibanding 2024 lalu, yang telah mengangkut 4.350.187 penumpang.
"Diharapkan di tahun 2026 penumpang LRT Sumsel terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan transportasi publik khususnya menggunakan LRT Sumsel," pungkas Aida.