TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melakukan penyegaran organisasi melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan eselon III, Rabu (31/12/2025).
Pelantikan terhadap ratusan pejabat tersebut sebagai bagian dari upaya penataan birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik di lingkungan Pemkab Muba.
Bupati Muba H M Toha Tohet menyebutkan bahwa rotasi dan penyegaran jabatan merupakan hal yang harus dilakukan, mengingat terdapat pejabat eselon II dan III yang telah menduduki jabatan yang cukup lama tiga hingga lima tahun.
"Kita harus melakukan penyegaran, karena eselon dua dan tiga sudah ada yang menduduki jabatan selama tiga sampai lima tahun. Dengan adanya rolling ini, saya harap mereka dapat bekerja lebih baik dan lebih bersemangat,"kata Toha.
Disinggung mengenai adanya kepala sekolah yang mendapat reward dan dipercaya menjabat sebagai camat, Bupati Muba menegaskan bahwa penempatan jabatan tidak didasarkan pada latar belakang tertentu, melainkan pada potensi dan kemampuan.
"Kita tidak memandang latar belakang, yang terpenting adalah dia memiliki potensi dan mampu bekerja untuk membawa Muba maju lebih cepat,"tegasnya.
Menurut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini seorang camat harus mampu mengangkat derajat wilayah yang dipimpinnya serta menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat.
"Siapapun yang diberi amanah, mau Camat, pejabat lainnya harus bisa menjalankan amanah. Tugas utamanya adalah bagaimana wilayah yang dipimpin bisa berkembang dan masyarakatnya merasakan manfaat,"ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Muba Luncurkan Program Galak Ngerjut, Fokuskan Pemanfaatan Pekarangan Rumah
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini juga memberikan pesan khusus kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, terutama para camat. Ia menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan.
"Saya ingatkan khusus kepada para camat, jangan ada pungli dan jangan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan. Tahun baru, armada baru, pemikiran baru, dan harus menjadi lebih baik lagi. Harapan kita, Muba ini bisa maju lebih cepat,"jelasnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Muba, H Pathi Riduan menyebutkan pada pelantikan dilakukan terhadap 11 camat, 187 pejabat administrasi, serta 8 kepala puskesmas.
"Pelantikan ini telah melalui proses evaluasi serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penempatan pejabat dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi dan kemampuan masing-masing ASN, dengan tujuan memperkuat kinerja pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik,"ungkapnya.