TRIBUN-MEDAN.com, BATANGTORU - Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya tiba di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (31/12/2025).
Prabowo pertama kali memijakkan kakinya di Lapangan PTPN IV Regional I Batangtoru. Ia tiba dengan menggunakan helikopter.
Ia kemudian dibawa rombongan menuju Garoga, sebuah desa di perbatasan Tapsel yang kondisinya hilang diterjang banjir bandang.
Prabowo tiba di Garoga pada pukul 12.54 WIB. Ia kemudian diarahkan ke sebuah jembatan bailey.
Dari atas jembatan yang baru saja selesai dibangun TNI AD, Prabowo menyaksikan sebuah hamparan tanah yang dulunya hijau kini berubah tandus--penuh lumpur dan kayu gelondongan.
Desa ini bernama Garoga, permukiman warga yang dulunya mayoritasnya bertani kini nasibnya kehilangan rumah.
Tepat di atas jembatan bailey ini, Prabowo juga menyaksikan jalan yang terbelah, membuktikan betapa dahsyatnya banjir bandang pada 25 November 2025 lalu.
Persis di ujung jembatan, Prabowo didekati seorang bocah yang nekat ingin bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia ini.
Beberapa warga juga demikian. Mereka berdesakan, berebut ingin bersalaman dengan Prabowo.
Setelah bersalaman dengan para bocah, Prabowo kemudian memanggil Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu.
Ia menanyakan kondisi anak-anak korban banjir, apakah sudah mendapat makanan bergizi gratis (MBG).
"Mana Pak Bupati. Anak-anak di sini sudah dapat MBG?" tanya Prabowo.
"Sudah, Pak," jawab Gus Irawan.
Diketahui, dapur MBG yang ada di Desa Aek Pining selama bencana rutin membagikan makanan kepada para korban banjir, termasuk untuk warga di Garoga dan Huta Godang.
Kedatangan Prabowo ke Garoga ternyata dimanfaatkan warga untuk mencurahkan hatinya. Termasuk bagi warga yang kehilangan rumah di Garoga.
"Tolonglah rumah kami segera dibangun, Pak. Sudah hancur rumah kami," ucap seorang perempuan dari balik kerumunan.
Ucapan ini tak sampai didengar Prabowo, sebab ia sudah pergi berjalan ke depan menuju mobil.
Setiba di mobil, Prabowo dengan gaya khasnya keluar dari atas. Ia terlihat bersalaman dengan warga sembari membagikan beberapa bungkusan seperti pakaian.
Pemerintah Kabupaten Tapsel saat ini sedang menyiapkan hunian sementara untuk korban banjir di Garoga. Rencananya sekitar 700 rumah akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektare milik PTPN IV di Desa Sumuran.
Prabowo meninggalkan Garoga dan melanjutkan kunjungannya. Ia menyempatkan diri hadir di Desa Batu Hula.
Di sini merupakan posko pengungsian korban banjir, kebanyakan warga Garoga. Prabowo tak sampai masuk ke dalam pengungsian. Ia hanya menyapa warga yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan.
Prabowo di posko pengungsian ini hanya sekitar lima menit. Ia kemudian pergi menuju Mess PTPN IV Regional I. Sementara helikopternya sudah terparkir di lapangan.
(ase/tribun-medan.com)