TRIBUNPEKANBARU.CIM, PEKANBARU - Kantor Pelayanan Program Gizi (KPPG) Pekanbaru merilis capaian pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Riau hingga akhir tahun 2025.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 1.077.209 warga di berbagai wilayah telah menerima manfaat dari program penguatan gizi nasional tersebut.
Kepala KPPG Wilayah Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat, Dr. Syartiwidya, S.T.P., M.Si, menyampaikan bahwa hingga kini terdapat 497 Dapur Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG) yang beroperasi penuh dari total rencana 677 dapur di seluruh kabupaten/kota.
“Meskipun telah menjangkau lebih dari satu juta jiwa, tingkat realisasi program baru mencapai 54 persen dari total target penerima manfaat,” ujar Widya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12/2025).
Baca juga: Hari Ini DPRD Pekanbaru Jadwalkan Pengesahan APBD 2026, Nilainya Rp 3,049 Triliun
Baca juga: Selama 2025 Kapolres Kuansing Pecat Satu Personil, 6 Dipatsus, Ada Personil yang Selingkuh
KPPG mencatat potensi penerima manfaat MBG di Riau meliputi:
- Siswa: 1.730.782 orang
- Balita: 274.504 orang
- Ibu hamil: 4.830 orang
- Ibu menyusui: 88 orang
Widya menegaskan, pihaknya tengah mempercepat aktivasi 180 dapur SPPG yang belum beroperasi untuk mengejar target penerima manfaat. Upaya ini diprioritaskan bagi kelompok rentan, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, agar memperoleh akses gizi sesuai standar kesehatan.
“Data per 31 Desember 2025 menjadi pijakan kami untuk mengakselerasi distribusi di tahun mendatang. Fokus utama adalah mengoptimalkan infrastruktur dapur SPPG agar seluruh siswa dan kelompok prioritas di Riau dapat merasakan dampak positif program ini secara menyeluruh,” jelasnya.
Program MBG sendiri merupakan inisiatif strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian nutrisi seimbang bagi siswa, balita, serta ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.