Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kabupaten Ciamis menutup akhir tahun 2025 dengan capaian membanggakan, beragam penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat berhasil diraih, dengan total nominal hadiah mencapai Rp 24 miliar.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian kegiatan Drama Musikal Rahvayana bertajuk “Kala Cinta di Jabar”, yang dirangkaikan dengan Penyerahan Anugerah Keterbukaan Informasi serta Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung, Selasa (30/12/2025).

Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), hadir langsung dalam acara penyerahan penghargaan tersebut.

"Salah satu capaian terbesar diraih melalui Penghargaan Makuta Binokasih 2025 dari Gubernur Jawa Barat," ucap Herdiat, Rabu (31/12/2025).

Kabupaten Ciamis dinilai sebagai daerah dengan kinerja terbaik dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup, dan berhak menerima hadiah sebesar Rp15 miliar.

Baca juga: Kaleidoskop 2025, BNNK Ciamis Tangani 41 Pemakai Narkoba, Rehabilitasi Jadi Prioritas

"Tak hanya pemerintah daerah, prestasi juga ditorehkan oleh warga Ciamis. Firman Khabibi, aktivis lingkungan dari Kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari, meraih Juara I Karya Dharma Mahawana Awards 2025 kategori Aktivis Komunitas Masyarakat Bidang Penyelamatan Lingkungan," tambahnya.

Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasinya dalam menjaga kelestarian alam berbasis kearifan lokal.

Sementara itu, Kelurahan Sindangrasa berhasil meraih Peringkat 1 Anugerah Gapura Sri Baduga kategori Kelurahan Terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan hadiah sebesar Rp 9 miliar. 

Prestasi ini mencerminkan keberhasilan tata kelola pemerintahan kelurahan yang partisipatif dan berorientasi pada kebersihan lingkungan serta pelayanan publik.

Lurah Sindangrasa, Derry Yusman mengaku  bahwa ia tidak menyangka bisa meraih prestasi penghargaan terbaik ke 1 tingkat Provinsi Jawa Barat. 

“Dari segi sarana dan prasarana kita tentunya sedikit tertinggal dari kelurahan lain. Tapi, kita mempunyai nilai gotong-royong yang baik, sehingga dalam menjalankan program pemerintah tidak terpaku terhadap anggaran,” ujarnya, Rabu (31/12/2025). 

Capaian membanggakan juga datang dari sektor pertanian. Samsul Romli Al Khumaeni (Ustaz Cucu) asal Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, menerima penghargaan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Penggagas Pertanian Organik Tanaman Pangan Jawa Barat dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat.

Di bidang pendidikan, Kabupaten Ciamis mencatatkan prestasi melalui Anugerah Gapura Pancawaluya Kabupaten Ciamis Tahun 2025. 

Pada tingkat SMP, SMPN 1 Ciamis keluar sebagai Juara 1, disusul SMPN 1 Cisaga sebagai Juara 3. Sementara SMPN 1 Sindangkasih dan SMPN 8 Ciamis masing-masing meraih Juara Harapan 1 dan Juara Harapan 3.

Adapun pada tingkat SD, SDN 1 Cijeungjing meraih Juara 1, SDN 3 Sukahurip Juara 3, SDN 2 Cidadap Juara Harapan 2, dan SDN 2 Baregbeg Juara Harapan 3.

Rangkaian penghargaan tersebut menegaskan konsistensi Kabupaten Ciamis dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari lingkungan hidup, pertanian, hingga pendidikan, dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan komunitas lokal.(*)