Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang memastikan semua kadernya, terutama yang kini duduk di DPRD Sumedang tidak ada yang hura-hura saat momen pergantian tahun. Sebaliknya, seusai intruksi Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, tahun baru dilaksanakan dengan khidmat dan penuh aksi sosial.
Aksi sosial di Sumedang di ataranya menanam 1.200 pohon dan menyantuni anak yatim. Para kader dan simpatisan dari seluruh wilayah di Sumedang ini hadir di lahan bekas Galian C Gunung Geulis, di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (31/12/2025) pagi.
Di tengah cuaca yang mendung ratusan kader membawa pohon dan memasukkannya ke lubang yang telah tersedia. Sebagian orang memegang cangkul untuk menutup kembali lubang yang telah dibubuhi benih pohon.
"Ya ini momen tahun baru, itu di momen ini kita tidak untuk hura-hura dan anggota dewan maupun pengurus partai ditunda perjalanan dinasnya, harus ada di tempat, berdoa dan melakukan aktifitas sosial," kata Ketua DPC Gerindra Sumedang Heri Ukasah Sulaeman kepada Tribun.
Menurut Anggota DPRD Jawa Barat ini, soal penanaman yang dilakukan hari ini, menurutnya, itu dilakukan serentak oleh kader-kader Partai Gerindra se-Indonesia.
Baca juga: Ratusan Kader dan Simpatisan Gerindra Sumedang Tanam Pohon di Gunung Geulis
"Penanaman ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, ini intruksi dari Ketum Pak Prabowo melalui DPD Jawa Barat, bahwa seluruh kader Gerindra, fraksi, DPC dan PAC harus menanam pohon,"
"Kita khawatir, dengan kondisi alam, di mana hutan ini banyak disalah gunakan sehingga sinkronisasi antara pusat dan wilayah dari beberapa waktu lalu, pemrov juga mendukung, mengintruksikan seluruh fraksi melalui Gerindra Jawa Barat,"
"Ini bukan hanya hari ini saja, tapi kesinambungan dan menularkan ke instansi lain. Kami sambut positif kemarin oleh Pemkab Sumedang telah dilakukan penanam pohon (di lokasi yang sama)," katanya.
Menurut Heri, Gerindra Sumedang berkomitmen penuh bahwa huta harus dipelihara sebab kalau gundul, sengsara jangka panjang menanti. Gerindra juga memastikan dirinya ada bersama rakyat.
"Hutan harus dipelihara, dirawat oleh kita, hutan gundul dampaknya fatal untuk masyaraiat. Intinya, Gerindra bersama masyarakat bagaimana sinergi membangun NKRI seusai dengan asta cita yang digaungkan Presiden menuju Indonesia emas," katanya.(*)