- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, memberikan tanggapan perihal pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terkait adanya dugaan sabotase berupa hilangnya baut pada jembatan bailey yang dibangun di Aceh.
Mualem mengatakan, terkait baut yang hilang tersebut, ia menyesalkan perbuatan orang tak bertanggung jawab yang mengambil kesempatan di tengah peristiwa bencana yang melanda Aceh.
“Kan kurang ajar itu namanya. Kita imbau sadarlah,” kata Mualem usai rapat koordinasi bersama Satgas Pemulihan Bencana di Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).
Ia mengatakan, jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah mobilitas masyarakat pascabencana. Infrastruktur itu dibangun untuk kepentingan masyarakat.
Ia mengibaratkan, jika jembatan tersebut ambruk, yang dirugikan adalah masyarakat. “Kalau ambruk, sembako macam mana orang pasok,” ujarnya.(*)
Program : Local Experience
Editor Video : Untung Sofa Maulana