Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjualan petasan di sejumlah titik di Kota Jayapura, Papua, terpantau masih sepi menjelang perayaan Tahun Baru. Kondisi ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang dinilai lebih ramai oleh para pedagang.
Salah satu pedagang petasan di kawasan Expo Waena, Rony, mengatakan jumlah pembeli tahun ini mengalami penurunan. Menurutnya, pada waktu yang sama tahun lalu, petasan sudah banyak terjual.
“Kalau tahun lalu di waktu seperti ini barang sudah banyak yang terjual, tapi tahun ini masih sepi. Walaupun begitu, tetap ada satu dua pembeli yang datang,” ujar Rony kepada Tribun-Papua.com, Rabu (31/12/2025).
Baca juga: Ribuan Personel Siaga, Polda Papua Kawal Malam Tahun Baru dengan Empati dan Kewaspadaan
Rony mengaku mulai berjualan sejak pagi hari dengan ditemani anaknya. Meski pembeli belum ramai, ia tetap bertahan berjualan hingga malam hari dengan harapan terjadi peningkatan pembeli saat mendekati pergantian tahun.
“Saya jualan dari pagi ditemani anak saya. Biasanya nanti malam baru ramai, jadi saya tetap jualan,” katanya.
Pria asal Buton, Sulawesi Tenggara, itu menyebutkan petasan yang dijualnya diperoleh dari tiga pemasok berbeda di Kota Jayapura. Ia membuka lapak sederhana di area Expo Waena untuk menjajakan berbagai jenis petasan.
Harga petasan yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga Rp300.000, tergantung jenis dan ukuran.
Baca juga: Hormati Korban Bencana, Polda Papua Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
Meski berharap dagangannya laku terjual, Rony juga mengimbau masyarakat agar menggunakan petasan secara bijak dan memperhatikan aspek keselamatan.
“Petasan itu bahan peledak. Harus digunakan dengan baik supaya aman dan tidak menimbulkan korban,” pungkasnya. (*)