SURYA.co.id Surabaya - Derby Suramadu antara Madura United dan Persebaya Surabaya diprediksi berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama dalam tren positif, sehingga laga Sabtu (3/1/2026) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan akan jadi ujian mental dan strategi.
Pertandingan ini digelar tanpa penonton sesuai keputusan panpel Madura United. Tapi dapat dipastikan tensi tetap tinggi karena rivalitas panjang kedua tim.
Madura United baru saja menang 5-1 atas Semen Padang. Kemenangan itu menjadi yang pertama di bawah Carlos Parreira. Selain itu, skor 5-1 adalah kemenangan terbesar Madura United musim ini.
Persebaya juga datang dengan modal kemenangan telak. Bajul Ijo menghajar Persijap Jepara 4-0 di Gelora Bung Tomo. Kemenangan itu memutus tren imbang lima laga beruntun Persebaya.
Carlos Parreira sukses memoles tim lebih produktif. Dalam dua laga terakhir, Madura United mencetak tujuh gol.
Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya di Bulan Januari 2026: Jaga Momentum Kebangkitan
Sebelumnya, mereka hanya mampu mencetak 10 gol dari 11 laga.
Parreira mengubah posisi kapten Lulinha dari winger ke striker. Hasilnya, Lulinha mencetak empat gol dan satu assist dalam dua laga.
“Pemain mulai memahami cara bermain yang kami butuhkan,” kata Parreira.
Ia menegaskan strategi khusus disiapkan untuk menghadapi Persebaya. “Kami sudah menonton pertandingan Persebaya. Kami siapkan strategi,” ujarnya
Persebaya kini berada di posisi keenam klasemen dengan 22 poin. Kemenangan atas Persijap menjadi titik balik penting.
Baca juga: Madura United dan Persebaya Surabaya Bangkit, Derby Suramadu Jadi Ujian Sesungguhnya
Bruno Moreira kembali tajam dengan gol penalti. Francisco Rivera yang sempat absen juga mencetak gol.
Mihailo Perovic menambah gol akrobatik di menit ke-85. Koko Ari comeback setelah cedera panjang, menambah stabilitas pertahanan.
Asisten pelatih Uston Nawawi menegaskan fokus tim. “Sepak bola bukan di atas kertas tapi di lapangan,” katanya.
Dalam lima pertemuan terakhir, Persebaya unggul atas Madura United. Bajul Ijo menang tiga kali, sekali imbang, dan sekali kalah. Catatan ini membuat Persebaya lebih percaya diri.
Namun, Madura United kini lebih produktif di bawah Parreira. Derby Suramadu selalu menghadirkan kejutan.
Kedua tim punya motivasi besar untuk meraih kemenangan. Persebaya ingin menjaga momentum kebangkitan. Madura United ingin melanjutkan tren produktif.
Laga diprediksi berlangsung ketat sejak awal. Madura United akan mengandalkan Lulinha di lini depan.
Persebaya mengandalkan Bruno Moreira dan Rivera untuk mencetak gol.
Pertahanan kedua tim akan diuji dengan intensitas tinggi. Kedua pelatih menyiapkan strategi berbeda.
Parreira fokus pada produktivitas tim. Persebaya fokus menjaga konsistensi setelah tren imbang.
Prediksi skor akhir: Madura United 2-2 Persebaya Surabaya.